
Minut, BeritaManado.com – Tikungan tajam serta medan berat di Sirkuit Agape Griya berhasil ditaklukan Gabriel Ngangi, bocah 13 tahun yang menjadi offroader termuda dalam Exebisi/Friendly Match Baku Rebe Tanah 2018″ yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Bhayangkara, 27-29 Juli 2018.
Gabriel bahkan mencetak skor cukup cepat dibanding pebalap dewasa lainnya, yaitu menempuh kecepatan 1 menit 26 detik untuk sirkuit sepanjang 1,2 Kilometer (Km).
Aksi Gabriel berhasil memukau penonton.
“Ini kali pertama ikut lomba di ajang drag offroad. Latihan pun hanya dilakukan saat pembukaan 27 Juli. Bahkan orang tua mendukung balapan ini,” ujar Gabriel buah hati dari ayah Maykel Ngangi dan ibu Diane Pangaila ini.
Gabriel yang berstatus siswa di SMP ternama di Manado itu mengaku awal mengendarai kendaraan sejak TK dan mahir sudah sejak SD.
“Yang pasti mengendarai kendaraan pada tempatnya, apalagi ini ajang balapan dan se izin orang tua,” ujar Gabriel.
Ketua Panitia Lomba Albert Assa terkait pebalap masih dibawah umur itu mengaku tidak melarang keikutsertaan pebalap muda selagi ada izin dari orang tua.
“Yang pasti kita bikin surat pernyataan, dan ini sangat baik bagi pengembangan anak itu sendiri apalagi ajang yang diikuti sangat tepat berada di sirkuit. Daripada ugal-ugalan di jalan, lebih baik kita salurkan disini dengan harapan pebalap Minahasa Utara dapat membawa harum nama daerah dengan intensitas kegiatan seperti ini,” ujar Ketua Panitia Albert Assa.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Ratusan Offroader Taklukan Sirkuit Agape