Manado – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado langsung menanggapi terkait permasalahan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Sario di Kecamatan Malalayang.
Pemkot Manado melalui Asisten I, Mickler Lakat, memimpin mediasi dari pertemuan tersebut yang sebelumnya diawali dengan doa bersama, di ruangannya, Rabu (11/10/2017).
Polemik TPSS Sario di Kecamatan Malalayang Satu Timur Lingkungan VII menjadi lambat selesai karena diduga tidak direspon baik oleh Camat Sario, Victor Karundeng.
Camat Malalayang, Argo Sangkay, mengatakan terus berupaya untuk memediasi semua yang terlibat dalam TPSS Sario. Baik Camat Sario, ahli waris tanah Nita Rompas, serta semua masyarakat Malalayang satu timur lingkungan VII yang memiliki lahan di sekitar TPSS Sario untuk dipertemukan dalam mediasi.
“Waktu pertemuan di Kecamatan Malalayang Camat Sario tidak pernah hadir. Padahal Kami pikirkan bukan keabsahan suatu surat, melainkan komunikasi yang baik,” kata Argo Sangkay.
Lanjut Argo Sangkay, dirinya mendapat informasi pembangunan masih dilanjutkan.
“Kami takut terjadi kontak fisik, antara Kecamatan Sario dan pihak Keluarga Rompas, sehingga kami upayakan pertemuan lagi, namun Camat Sario juga tidak hadir. Pertemuan terakhir 4 Oktober 2017 sehingga hasilnya hanya sepihak mengingat Camat Sario tidak hadir,” tegas Argo Sangkay.
Sementara itu, Menurut Nita Rompas, masalah ini sebenarnya tidak akan sampai ke Pemerintah Kota Manado melalui Asisten satu Micler Lakat.
“Kalau saja Camat Sario Victor Karundeng serius menangani masalah ini, pasti tidak sampai disini permasalahannya,” ujar Nita Rompas.
Diketahui, Camat Victor Karundeng selalu tidak hadir dikarenakan dalam keadaan sakit, saat ini sedang melakukan pemeriksaan kesehatan. (Anes Tumengkol)