Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Markus Wauran Sebut Olly Dondokambey Putra Terbaik untuk Pimpin Sulut

by rds
Rabu, 9 Desember 2020, 23:02 pm
in Berita Utama, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 6shares

Wawancara Markus Wauran/Mantan Politisi dengan Wartawan BeritaManado.com.

Markus Wauran
Markus Wauran

BeritaManado.com: Apa Pak Markus Sudah jadi anggota PDIP sehingga mendukung Pak OD-SK sebagai calon dari PDIP?

Markus Wauran: Saya bukan anggota PDIP dan saya dukung OD-SK bukan karena mereka kader PDIP, tapi karena penilaian pribadi saya bahwa mereka adalah putera terbaik untuk memimpin Sulut kedepan dibandingkan dengan 2 calon lainnya, dinilai dari segi pengalaman, prestasi, kapabilitas, kualitas kepemimpinan serta moralitasnya.

BeritaManado.com: Apa ada minat lagi untuk terjun dalam politik?

Markus Wauran: Sudah cukup. Berikan kesempatan pada kader2 muda. Kita tut wuri handayani saja dan bagi pengalaman jika diperlukan.

BeritaManado.com: Apa kegiatan utama sekarang?

Markus Wauran: Saya aktif di HIMPUNAN MASYARAKAT NUKLIR INDONESIA(HIMNI) yang di-deklarasikan pada tahun 1995, dimana saya sebagai salah satu Pendiri, dan saat ini sebagai Wakil Ketua Dewan Pendiri dan Ketua Dewan Penasehat DPP-HIMNI. Keberadaan saya di HIMNI inilah sehingga tidak bisa aktif dalam kegiatan politik praktis karena HIMNI adalah organsisasi yang bersifar Ke-Ilmuan dan Independen.

BeritaManado.com: Sebagai bekas kader PDI, bagaimana penilaian Bapak tentang keberadaan PDIP?

Markus Wauran: Melihat perjalanannya, saya agak prihatin juga. Keluar menjadi pemenang pada Pemilu 1999 sebagai awal Reformasi, dimana Megawati, salah satu Inspiratornya, PDIP gagal menempatkan Megawati sebagai Presiden RI. Demikian juga lembaga legislatif baik DPR maupun MPR, Ketuanya bukan dari PDIP tapi dari Golkar(Akbar Tandjung) dan MPR dari PAN (Amin Rais). Demikian pula dalam perjalanan selanjutnya. 2 kali Megawati mencalonkan diri sebagai Presiden (Pemilu 2004 dan 2009), tetap gagal. Disisi lain, PDIP yang ikonnya adalah Bung Karno, namun dalam penerapan ide2 strategis Bung Karno kurang terasa, bahkan terlupakan. Misalnya ide strategis Bung Karno yang sangat relevan untuk membangun NKRI kini dan nanti, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yaitu TRI-SAKTI, yang berbunyi BERDAULAT DALAM POLITK, BERDIKARI DALAM EKONOMI, BERKEPRIBADIAN DALAM KEBUDAYAAN, tidak tergambar dalam Program Prioritas PDIP yang terdengar nyaring keluar dan diperjuangkan untuk masuk dalam Program Kabinet Jokowi, baik Periode Pertama maupun Periode Kedua. Demikian pula dengan program nuklir untuk perdamaian dan kesejahteraan rakyat sebagaimana diutarakan Bung Karno pada pidato peletakan batu pertama pembangunan Reaktor Nuklir di-Bandung tgl 9 April 1961, tidak masuk dalam program PDIP, malah ditentang oleh beberapa kadernya. Perlu diketahui, bahwa pembangunan Reaktor Nuklir pertama di Bandung ini adalah perjuangan sengit Bung Karno kepada Presiden AS Dwight Eisenhower. Dalam pertemuan pertama dengan Presiden Eisenhower sekitar thn 1956 di-Washington, Bung Karno dilecehkan karena Bung Karno terlambat diterima oleh Presiden Eisenhower sekitar 20 menit dari jam yang ditentukan, sehingga Bung Karno ngamuk dan ancam akan pulang, baru kemudian Presiden Eisenhower keluar dari ruangannya menjemput Bung Karno. Kegagalan2 tsb diatas oleh PDIP ada teman orang Jawa yang nyeletuk karena arwah Bung Karno marah. Saya bukan orang Jawa, jadi saya tidak paham soal itu. Demikian pula peranan PDIP dalam Kabinet Jokowi periode pertama dan kedua saat ini, tidak terasa gaungnya. Bahkan sudah jadi rahasia umum, Menteri yang paling berperan dan berpengaruh besar pada Presiden Jokowi selama ini adalah Luhut Panjaitan, kader Golkar, bukan kader PDIP, sedangkan kita tahu Pemenang Pemilu adalah PDIP dan Presiden Jokowi adalah kader PDIP.

BeritaManado.com: Ada hal menarik dalam perkembangan saat ini, dimana dari berbagai survey tentang calon Presiden 2024, nama Gandjar Pranowo menduduki ranking satu. Bagaimana pendapat anda?

Markus Wauran: Hal ini menarik sekali. Ada sas-sus yang saya dengar bahwa dalam tubuh PDIP ada 2 kubu yang saling bersaing walaupun belum tentu benar dan belum terungkap keluar. Kubu yang pertama adalah kelompok Nasionalis Kapitalis Liberal dan kedua adalah Kelompok Nasionalis Kerakyatan. Kelompok pertama tidak menghendaki ide2 Kerakyatan Bung Karno seperti bunyi pasal 33 UUD 1945 diterapkan dalam Program PDIP serta di-jabarkan dalam berbagai Undang2, sedangkan kelompok Kedua berpendirian sebaliknya. Dalam perjalanan, kelompok pertama ini cukup dominan. Munculnya nama Gandjar ini bukan tidak beralasan. Menurut dugaan saya ada beberapa faktor, walaupun dugaan saya ini belum tentu benar. . Pertama, karena intern PDIP, dimana Gandjar ini muncul karena dorongan Kelompok Nasionalis Kerakyatan, yang Bung Karno tetap menjadi idolanya dengan tetap memperjuangkan ide2 strategis Bung Karno yang tetap relevan untuk menjawab tantangan bangsa kini maupun kedepan; Kedua, Ada kekecewaan bagi kader PDIP jika dalam pencalonan Pilpres 2024 nanti, Prabowo-Puan Maharani menjadi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Ada penilaian sementara, jika pasangan ini direstui oleh Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, maka itu berarti hak kesulungan PDIP telah dijual kepada orang lain yang bukan anggota PDIP, dan dampak kedepan pasti sangat merugikan PDIP. Disisi lain, jika Puan Maharani dicalonkan PDIP menjadi Capres pada 2024, diperhitungkan akan kalah, karena berbagai factor. Ada juga alasan utama lainnya yang tak kalah penting, tapi belum saatnya diutarakan saat ini.

BeritaManado.com: Bagaimana kalau Gandjar P. tidak direstui oleh Megawati?

Markus Wauran: Walaupun Megawati tidak merestui Gandjar P. menjadi Capres dari PDIP, kemungkinan Gandjar tidak akan mundur, karena ada kekuatan2 besar lainnya diluar PDIP yang mendukungnya. Disamping partai lain tentunya. Partai Demokrat sudah sowan ke Gandjar P. Sekitar 2 minggu yang lalu. Di-Surabaya, dideklarasikan PARTAI DEMOKRASI RAKYAT INDONESIA(PDRI) yang pentolannya terdiri dari tokoh2 PDI Jawa Timur dan Jawa Tengah yang masih memiliki pengaruh. Bukan tidak mungkin partai ini diskenario jadi besar dan dibesarkan oleh kekuatan besar untuk menjadi pendukung dari Gandjar Purnomo.

BeritaManado.com: Bagaimana agar PDIP tetap mampu mempertahankan keberadaannya sebagai partai besar/ pemenang dalam percaturan politik dimasa yang akan datang.

Markus Wauran: Sebaiknya sebelum tahun 2024, sudah ada estafet kepemimpinan dimana Megawati bersedia menyerahkan Kepemimpinan PDIP kepada Jokowi.

BeritaManado.com: Sejauh mana Olly Dondokambey sebagai pengurus DPP-PDIP bisa berperan dalam soal ini?

Markus Wauran: Sebagai kader PDIP yang dikenal luas, OD bisa menjadi penyeimbang asal dia cerdas dan jitu memainkan perannya.

BeritaManado.com: Bagaimana kalau itu tidak dilakukan Megawati. Apa yang akan terjadi?

Markus Wauran: Nanti kita sambung lagi percakapan ini dengan dialog yang seru.

(rds)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 6shares
Tags: markus wauranOlly Dondokambey

Berita Terkini

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

9 Mei 2025

Catatan Pastor Johanis Mangkey Tentang Paus Leo XIV

9 Mei 2025
Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

9 Mei 2025
Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

9 Mei 2025
Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.