Bitung—Wakil Ketua DPRD, Maurits Mantiri, Selasa (9/4) menemui Dirjen Cipta Karya Kementrian PU di Jakarta. Kedatangan Mantiri bersama Wakil Walikota, Max Lomban dan Koordinator Kota PNPM untuk memperjuangkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk Kota Bitung.
“BLM ini sangat membantu masejahterakan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah kebawah dan itu sementara kita perjuangkan,” kata Mantiri, Rabu (10/4) kepada beritamanado.com.
Menurutnya, BML ini merupakan bagian dari PNPM sebagai program pemberdayaan masyarakat terbesar di tanah air. Dimaa dalam pelaksanaannya, program ini menurutnya memusatkan kegiatan bagi masyarakat Indonesia paling miskin di seluruh wilayah kota dan perdesaan.
“Program ini menyediakan fasilitasi pemberdayaan masyarakat/kelembagaan lokal, pendampingan, pelatihan, serta dana BLM kepada masyarakat secara langsung,” katanya.
Besaran dana BLM ini, kata Mantiri dialokasikan sebesar Rp750 juta sampai Rp3 miliar per kecamatan, tergantung jumlah penduduk. Dan seluruh anggota masyarakat diajak terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di wilayahnya, sampai pada pelaksanaan kegiatan dan pelestariannya.
“Program ini didukung dengan pembiayaan yang berasal dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dana pinjaman/hibah luar negeri dari sejumlah lembaga pemberi bantuan dibawah koordinasi Bank Dunia,” katanya.(enk)