Manado – Tanda tanya atas kebenaran dari status proyek Solar Cell yang diduga siluman terus menerus menjadi bahan pembicangan ditengah para anggota DPRD Kota Manado. Menariknya, proyek yang menjadi program Dinas Tata Kota (Distakot) dengan nomenklatur berbeda tersebut nampaknya akan berujung ke ranah hukum.
Meski begitu, sejumlah legislator Kota Manado pun berpendapat, sebaiknya penyelesaian polemik Solar Cell diselesaikan dengan duduk bersama, agar persoalan yang menyedot perhatian masyarakat ini segera terselesaikan.
Danny Sondakh, personil DPRD Kota Manado incumbent ini pun berpandangan, agar tidak terjadi masalah yang lebih besar lagi sebelum adanya pembenaran proyek ini sah atau tidak, sebaiknya dihentikan dulu tahapan realisasinya.
“Memang sebaiknya karena ini masih menjadi masalah, lebih baik proyek ini dihentikan dulu proses tendernya yang kini sudah dalam tahapan sanggahan. Kalau terus dipaksakan, bisa-bisa akan berdampak masalah yang lebih besar lagi,” ujar Sondakh.
Mantan ketua DPRD Kota Manado periode sebelumnya ini menilai, dengan dihentikannya proses tender dan tidak direalisasikan proyek Solar Cell ini adalah solusi yang tepat, ketimbang akan menjadi pelanggaran administrasi bahkan lebih parah lagi berujung ke pidana.
“Yang jelas karena proyek ini tidak dibahas dan tertata dalam APBD 2014, patut dipertimbangkan pemerintah jika terus melaksanakan proyek ini. Bagi saya ini sudah cacat administrasi dan bila dipaksakan untuk direalisasi maka akan menjadi perbuatan pidana. Kalau dihentikan, jelas anggarannya tidak dipakai, dari pada digunakan malah berdampak hukum,” ujarnya. (leriandokambey)
