BITUNG – Hasil reses Jhon Dumais, anggota DPRD Sulut dapil Bitung, di Kelurahan Manembonembo Atas, kemarin, warga meminta pembangunan gedung sekolah dasar (SD). Alasannya, selama ini masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya merasa kesulitam karena harus ke kelurahan lain yang jaraknya cukup jauh.
“Selain masalah infrastruktur, yang paling mendesak untuk dibangun adalah gedung SD. Saya akan bawa aspirasi ini kepada pemerintah baik pemprov maupun pemkot Bitung,” tutur Dumais kepada beritamanado, Selasa (23/8).
Disamping pembangunan sekolah dasar, masalah keamanan lingkungan (kamtibmas) juga mencuat, dengan alasan banyaknya kasus kriminalitas di kelurahan ini terutama kasus pencurian.
“Tentu selain pos kamling, peranan aparat kepolisian sangat penting untuk menangkal aksi kriminalitas terutama pencurian dan doger (pencurian anjing) yang marak terjadi,” tukas legislator Partai Demokrat ini.
Selasa (23/8) hari ini, direncanakan Dumais akan melakukan reses di Pulau Lembeh untuk mendengarkan banyak aspirasi. “Pulau Lembeh juga memiliki banyak masalah, mulai dari infrastruktur, pariwisata hingga sengketa tanah,” pungkasnya. (jry)
BITUNG – Hasil reses Jhon Dumais, anggota DPRD Sulut dapil Bitung, di Kelurahan Manembonembo Atas, kemarin, warga meminta pembangunan gedung sekolah dasar (SD). Alasannya, selama ini masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya merasa kesulitam karena harus ke kelurahan lain yang jaraknya cukup jauh.
“Selain masalah infrastruktur, yang paling mendesak untuk dibangun adalah gedung SD. Saya akan bawa aspirasi ini kepada pemerintah baik pemprov maupun pemkot Bitung,” tutur Dumais kepada beritamanado, Selasa (23/8).
Disamping pembangunan sekolah dasar, masalah keamanan lingkungan (kamtibmas) juga mencuat, dengan alasan banyaknya kasus kriminalitas di kelurahan ini terutama kasus pencurian.
“Tentu selain pos kamling, peranan aparat kepolisian sangat penting untuk menangkal aksi kriminalitas terutama pencurian dan doger (pencurian anjing) yang marak terjadi,” tukas legislator Partai Demokrat ini.
Selasa (23/8) hari ini, direncanakan Dumais akan melakukan reses di Pulau Lembeh untuk mendengarkan banyak aspirasi. “Pulau Lembeh juga memiliki banyak masalah, mulai dari infrastruktur, pariwisata hingga sengketa tanah,” pungkasnya. (jry)