Trotoar menjadi lahan parkir
Manado – Menjamurnya tempat-tempat usaha dan pertambahan jumlah kendaraan tanpa diimbangi ruas jalan, menjadikan kota Manado semakin sesak oleh parkir kendaraan yang semrawut.
Hal ini bisa ditemukan di banyak ruas jalan di Kota Manado. Masyarakat jelas mengeluhkan kondisi ini karena trotoar pun digunakan sebagai tempat parkir.
“Trotoar lazimnya digunakan oleh pejalan kaki. Tapi sekarang sudah beralih fungsi jadi tempat parkir. Mau disalahkan juga bagaimana? Lahan parkir di Manado memang sangat sedikit sedangkan jumlah kendaraan semakin meningkat. Jadi tidak berimbang. Serba salah juga jadinya. Dilain pihak, kami sebagai pejalan kaki sangat terganggu dengan motor-motor yang parkir di trotoar apalagi jumlahnya banyak begini. Ruang untuk kami jadi sangat kecil,” ujar Chendy Awaeh kepada BeritaManado.com, Rabu (7/10/2015).
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Manado ini berpendapat, kondisi ini merupakan pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah periode baru nanti.
“Kritisnya lahan parkir ini kan tidak bisa dibenahi dalam waktu singkat. Sulit juga ya. Jadi pasti ini jadi tugas yang berat bagi pemerintah yang baru nanti. Tuntutan dari masyarakat pasti akan terus ada kalau ini masih begini. Tugas berat lah. Kalau mereka bisa merubah itu baru bilang hebat,” tuturnya. (srisuryapertama)