AMURANG–Jalan Trans Amurang-Touluaan, jalan antara dua kabupaten (Minsel-Mitra) sudah bertahun-tahun lamanya tak ada perbaikan. Lebih para lagi, Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas PU Sulut tak ingin melihat jalan tersebut. Padahal, bukan sedikit suara rakyat lakukan pengeluhan terhadap jalan Amurang-Touluaan. Paranya juga, anggota DPRD Provinsi Sulut dapil Minsel-Mitra, dari 6 orang tak jalan pikiran mereka. Maksudnya, mereka justru tak mau usulkan ke gubernur Dr Sinyo H Sarundajang.
Tokoh Minsel, Simon Ottay dan Drs Experius Ph Rembang menegaskan, bahwa jalan Trans Amurang-Touluaan sudah sangat lama tidak diperbaiki. ”Bayangkan, sejak Kabupaten Minsel dimekarkan dari Kabupaten Minahasa. Jalan ini sudah dalam keadaan parah. Namun, Minsel kini sudah memasuki tahun ke-9, juga belum ada perbaikan sama sekali,” tanya Ottay yang dibenarkan Rembang.
Kata Ottay, bahwa ada keganjilan dalam perolehan kue dari Pemprov Sulut dengan daerah-daerah. Seperti Kabupaten Minsel, yang juga sangat kentara berapa besar kue yang diberikan. Ingat, jalan yang menghubungkan antara Minsel dan Mitra (Touluaan, red) harus sama.
”Jangan pula karena Minsel, terus kue Pemprov justru lebih kecil. Menurut Ottay, akibat jalan Amurang-Touluaan belum ada perbaikan sama sekali. Menimbulkan kecemburuan. Ottay juga menitikberatkan kepada anggota DPRD Provinsi Sulut dapil Minsel. Mereka saya nilai tak jalan pikirannya,” tegas mantan anggota DPRD Minsel-Mitra ini.
Artinya, sebut Ottay lagi, seharusnya jalan Amurang-Touluaan (Lobu, red) sudah diperbaiki. Ingat, ini juga karena ke-6 anggota DPRD Sulut kurang lakukan loby. Ke-6 anggota DPRD Sulut masing-masing, Prof Dr Ir Joppie Paruntu, James Sumendap, SH, Felly Runtuwene, SE, Joudy Moniaga, SE, Ir Lexi Solang dan Djony Sumual, SE.
Mereka-mereka ini seharusnya memperjuangkan jalan Trans Amurang-Touluaan. Ingat, Kabupaten Minsel-Mitra juga adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. ”Sulut juga memiliki daerah-daerah potensial. Termasuk Minsel dan Mitra sangat potensial. Namun demikian, kenapa pula jalan ini tak ada perbaikan,” sebut Ottay yang juga mantan pejuang Kabupaten Minsel ini.
Kepala Dinas PU Minsel Joutje Tuerah, ST MSi ketika ditanya soal keluhan jalan Amurang-Touluaan mengatakan, itu haknya Provinsi Sulut. ”Itu juga kan jalan Provinsi Sulut. Maka dari itu, adalah Dinas PU Sulut yang lebih berkompoten. Namun demikian, kami juga bisa menyampaikan aspirasi diatas. Diakuinya, kalau Minsel tak memiliki kewenangan dengan jalan ini,” pungkas Tuerah. (ape)