Manado – Perasaan gundah kader dan simpatisan Partai Golkar pasca ditolaknya Elly Engelbert Lasut (E2L) oleh KPU sebagai calon Gubernur Sulut mulai terobati ketika Bawaslu memutuskan Partai Golkar, PKPI dan PKS bisa mengajukan calon baru menggantikan E2L.
Selasa (22/9/2015) sore, Irjen Pol (P) Dr Benny Jozua Mamoto SH MSi yang diantar petinggi dan ratusan kader Partai Golkar, PKPI dan PKS mendaftar sebagai calon Gubernur di KPU Sulut.
Lolos atau tidak lolos Benny Mamoto mengikuti Pilkada Sulut tergantung verifikasi berkas yang akan dilakukan KPU Sulut.
Shinta Tumewang, kader Golkar Wanea, sangat berharap Benny Mamoto “lolos seleksi” KPU menjadi peserta Pilkada untuk menyelamatkan nama besar Partai Golkar di Sulawesi Utara
“Sebagai partai besar bahkan pernah berkuasa di Sulawesi Utara bagaimana jadinya jika Golkar tidak memiliki calon di Pilkada Sulut. Semoga saja berkas dan dokumen pak Benny memenuhi syarat. Itu harapan kami sebagai kader Golkar,” tutur Shinta Tumewang kepada BeritaManado.com, Selasa (22/9/2015) malam.
Selain itu Shinta juga mengingatkan seluruh kader berjuang sekuat tenaga memenangkan pasangan Benny Mamoto – David Bobihoe. Menang di Sulut adalah harga mati.
“Kan tidak cukup hanya menjadi calon, kita harus memenangkan pertarungan. Sebagai kader yang berada di aras bawah saya hanya berharap seluruh kader terutama para elit Golkar kompak dan tidak masuk angin untuk memenangkan pasangan Mamoto-Bobihoe,” jelasnya. (jerrypalohoon)