Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kota Manado

Mafia Tanah Resahkan Warga, Pemerintah Harus Bertindak

by Sri Surya
Jumat, 3 Juni 2016, 17:07 pm
in Kota Manado
A A
  • 45shares
Krans di lokasi penggusuran Tingkulu beberapa waktu lalu
Krans di lokasi penggusuran Tingkulu beberapa waktu lalu

Manado – Berkaca dari beberapa kali eksekusi lahan yang terjadi di kota Manado, sertifikat menjadi hal yang diributkan.

Pasalnya, pada satu lahan terdapat lebih dari satu sertifikat tanah dengan tahun keluaran yang berbeda.

Hal ini membuat kecurigaan masyarakat akan adanya mafia tanah pun semakin kuat dan terus menyebar.

Kepada BeritaManado.com, salah satu warga Kelurahan Mahakeret Timur lingkungan IV, Kecamatan Wenang, Apriani Latjandu mengatakan, hal tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Kami jadi resah. Jangan-jangan sertifikat untuk tanah kami ada dua seperti yang terjadi di daerah lain yang akhirnya berujung sengketa dan penggusuran. Mau beli tanah pun takut, jangan-jangan sudah ada permainan mafia tanah,” ujar Apriani, Jumat (3/6).

Lanjutnya, hal ini perlu mendapat perhatian pemerintah khususnya instansi terkait.

“Harusnya dengan adanya kejadian sertifikat ganda, pemerintah harus ambil sikap. Diperiksa instansi terkait. Tidak mungkin data sertifikat tidak ada di pertanahan. Aneh kalau bisa ada sertifikat ganda tanpa permainan,” tambahnya.

Sementara itu, para awak media kesulitan mengkonfirmasikan hal ini kepada pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) karena sulit ditemui. (srisurya)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 45shares
Tags: Apriani LatjanduBadan Pertanahan Nasionalmafia tanah

Berita Terkini

Kualitas Layanan Makin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

12 Mei 2025

ICDX Resmi Jadi Bursa Perdagangan Renewable Energy Certificate

12 Mei 2025
Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

12 Mei 2025
Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.