Bitung—Sebagian tubuh Dahlan Lahia (8) Warga Girian Permai Kecamatan Girian melepuh akibat terperosok kedalam lumpur limbah di kompleks lapangan Wangurer Timur yang berbatasan dengan Kelurahan Girian Bawah. Dan kini Lahia sementara menjalani perawatan insentif di RS Prof Kandou Malalayang Manado setelah dirujuk pihak RSUD Manembo-nembo akibat luka bakar yang dialaminya.
Menurut Lurah Wangurer, Dorothi Rumambi, dirinya saat ini masih sementara mendampingi korban di UGD RS Prof Kandou Malalayang Manado dan ia membenarkan kejadian tersebut. “Katanya akibat jatuh ke tumpukan limbah yang ada di lapangan kelurahan dekat PT Delta,” kata Rumambi, Jumat (21/9).
Menurutnya, kejadian tersebut dikarenakan kesalahan sopir angkutan material sebab tempat untuk membuang limbah bukan pada tempatnya bahkan tidak memasang tanda peringatan. “Saya belum bisa memastikan limbah tersebut dari perusahaan mana termasuk jenisnya. Saya aka cek setelah menemani korban berobat,” katanya.
Sementara itu dari sejumlah informasi dilapangan, lumpur limbah tersebut diduga diangkut oleh truk bertuliskan Sari Group berwarna hijau. Dan lokasi tersebut memang dalam tahap penimbunan, namun anehnya lokasi itu juga dijadikan sebagai tempat pembuangan libah yang tanpa sepengatahuan warga jika berbahaya.(enk)