Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Lumintang: Manado Akan Tetap Macet Jika Tidak Ada Pemekaran Pusat Perdagangan

by Tim Redaksi
Sabtu, 17 Desember 2011, 15:00 pm
in Berita Utama, Kota Manado
A A
  • 0share

“Pelebaran Jalan Bukan Solusi”

Pembangunan Kawanua City Walk di Kecamatan Mapanget Merupakan Solusi Cerdas Izin Investasi dapat Menarik Warga Agar Tidak ke Pusat Kota (foto beritamanado)

MANADO – Pelebaran beberapa ruas jalan di kota Manado yang dilakukan pemerintah patut mendapat apresiasi positif. Namun beberapa warga kota menilai pelebaran jalan bukanlah solusi utama mengatasi kemacetan yang semakin lama semakin terasa. Bertumpuknya pusat perdagangan dan bisnis di kawasan pusat kota, jalan Samratulangi dan Boulevard menjadi penyebab utama kronisnya masalah trasportasi kota Manado.

“Tentunya usaha pemerintah melebarkan beberapa ruas jalan di kota Manado patut didukung, namun hal ini bukanlah solusi untuk mengatasi kemacetan,” tutur Gelfrits Lumintang, warga Bumi Nyiur kepada beritamanado, Sabtu (17/12) sore.

PNS Dinas Pariwisata Sitaro ini mengingatkan pemerintah untuk melakukan pemekaran pusat-pusat keramaian dan perdagangan tersebar di sembilan kecamatan di kota Manado. Pusat-pusat perdagangan, bisnis dengan pasar moderen hanya terpusat di kawasan pusat kota, jalan Samratulangi dan Boulevard.

“Selama ini yang dimekarkan hanya pemerintahannya saja, sementara perekonomian dan perdagangan kota tidak dilakukan pemekaran. Misalnya, dulu kota Manado hanya terdiri dari tiga kecamatan, sekarang menjadi sembilan kecamatan, berarti sekarang ada sembilan kepala kecamatan. Tapi pasar-pasar moderen hanya menumpuk di kawasan pusat kota, sementara pasar tradisional tidak mengalami penambahan.

Seharusnya menurut alumnus Smansa ini, pemekaran wilayah salah-satu implementasinya berimbas pada pelayanan ekonomi masyarakat, misalnya, di setiap kecamatan memiliki paling tidak satu pasar stradisional dan satu pasar moderen. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat di semua kecamatan kepada akses ekonomi.

“Sehingga nantinya tidak ada lagi sebutan daerah pinggiran. Sebagai contoh warga Manado yang tinggal di daerah selatan dan barat dari pusat kota ke arah Karombasan dan Malalayang via Samrat dan Boulevard, suasananya berbeda jika dibandingkan dengan masyarakat Manado yang tinggal di Bailang sampai kecamatan Bunaken,” tukasnya lagi.

Untuk itu Gelfrits berharap rencana pembangunan ringroad dua dan ringroad tiga cepat terealisasi untuk membuka akses transportasi baru di kota Manado. Disamping komitmen pemerintah tidak memberikan ijin pembangunan mall, hotel dan pusat perdagangan baru di kawasan Boulevard dan pusat kota serta mengalihkannya ke kawasan lain dengan akses jalan lancar seperti di ringroad  dan jalan ke Bandara Samratulangi.

“Pembangunan pusat perdagangan baru Kawanua City Walk di Mapanget di kawasan Grand Kawanua merupakan contoh baik. Jika kawasan bisnis yang dilengkapi pasar moderen ini selesai, bisa menyerap sebagian masyarakat untuk datang, dengan sendirinya dapat mengurangi kemacetan di pusat kota,” pungkasnya. (jy)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: gelfrits lumintangkawanua city walkmanado
Please login to join discussion

Berita Terkini

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

11 Mei 2025
Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

11 Mei 2025

Wabup Sangihe Turut Hadiri Syukuran di Kampung Halaman Gubernur

11 Mei 2025
Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.