
JAKARTA – Adanya perseteruan elit politik di Sulut yang diduga memanfaatkan LSM guna meminta KPK mengusut kembali keterlibatan Walikota Manado Vicky Lumentut terkait kasus yang memvonis mantan Walikota Manado Jimmy Rimba Rogi dijawab KPK.
Ketua KPK Busyro Muqodas kembali menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya masih independen dan profesional serta tidak terpengaruh dengan politik praktis.
“Saya yakin KPK masih independen dan tidak terkontaminasi politik terhadap kasus apapun. Kami profesional,” tegas Muqodas menjawab sejumlah wartawan usai menghadiri pelantikan Ketua MK kemarin. “Iya termasuk yang kamu tanyakan itu,” tandas mantan Ketua Komisi Yudisial ini kepada beritamanado.
Beberapa waktu sebelumnya salah satu LSM melaporkan Walikota Manado Vicky Lumentut yang dinilai terlibat kasus penyimpangan APBD Kota Manado dimana putusannya telah memvonis Jimmy Rimba Rogi yang kala itu menjabat walikota. Menariknya LSM yang sama juga sebelumnya telah melakukan unjuk rasa meminta KPK mengusut kasus penyimpangan dana di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2002.
Namun setelah salah satu ketuanya berkunjung ke Manado beberapa pekan silam, unjuk rasa berubah haluan membawa kasus Walikota Manado Vicky Lumentut yang baru saja memenangkan Ketua Partai Demokrat Sulut.
Ditempat terpisah sebelumnya Koordinator JPU Suwarji SH menyatakan bahwa Vicky Lumentut yang sebelumnya menjabat Sekda Manado terbukti tidak terlibat dalam proses penyimpangan dana APBD berdasarkan fakta persidangan beberapa tahun silam. Hal senada juga diungkapkan salah seorang anggota JPU Edy Hartoyo kepada harian ini. Menurutnya keterlibatan langsung justru terlihat pada Kepala Bagian Keuangan kala itu.
Namun hal tersebut lebih dipengaruhi faktor jabatan, dimana yang bersangkutan merupakan bawahan yang menuruti perintah atasan.”Itu sesuai fakta persidangan,” tutur Edy.(ctr)