Lajur khusus mobil plat hitam depan gedung juang dikuasai mikrolet (foto beritamanado.com, pekan ini)
Manado – Pusat kota zero point menjadi kawasan paling macet di Kota Manado pasca pemberlakuan lalulintas sistem satu arah (oneway traffick).
Pengendara mobil plat hitam mengeluhkan kinerja polisi lalulintas yang bertugas di pusat kota yang tak mampu mengamankan lajur khusus mobil plat hitam depan gedung juang mengarah ke zero point.
Pasalnya, jalur tersebut dikuasai pengendara mikrolet, bahkan menjadi lajur paling macet karena bagian ujung lajur tepat di persimpangan zero point dijadikan tempat berhenti mikrolet untuk menunggu penumpang.
“Kami minta ketegasan polisi menertibkan pengendara mikrolet, karena sejak pemberlakuan jalur satu arah beberapa lajur mengarah ke pusat kota diperuntukkan pengendara mobil plat hitam termasuk lajur paling kiri depan gedung juang ini lebih sering dilintas angkutan kota mikrolet,” ujar Rommy Lumentut, warga Wanea.
Lanjut Lumentut, pemberlakuan jalur satu arah membutuhkan konsistensi aturan lalulintas. “Kuncinya ada pada pihak kepolisian yang bertugas. Tanpa tindakan tegas maka kemacetan di pusat kota akan semakin parah,” tukas Lumentut. (jerrypalohoon)