Manado, BeritaManado.com — Direktur eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jayadi Hanan mengungkapkan dimana, elektabilitas Prabowo Subianto meningkat usai berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Jayadi, elektabilitas Prabowo Subianto terlihat sedikit meningkat dari 35,8% menjadi 39,2%.
“Elektabilitas Prabowo Subianto ada peningkatan sekitar 3,4 persen, ” ungkap Jayadi Senin, (23/10/2023).
Lanjut Jayadi, di sisi lain elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan dari 30,9% kini menjadi 25,4% sementara elektabilitas Anies Basweda juga turun dimana, sebanyak 3,4% teralihkan ke Prabowo Subianto, sedangkan 2,4% diantaranya teralihkan ke responden yang belum menentukan jawaban.
“Elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan 5,5 persen, dan elektabilitas Anies Baswedan terkoreksi 0,4 persen,” jelas Jayadi.
Meski begitu, Suara Prabowo Subianto disebut bisa saja terancam turun jika publik tahu bahwa ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman adalah paman paman Gibran.
“Dikalangan pemilih yang mengetahui ketua MK adalah paman Gibran, suara Prabowo turun menjadi 31,6 persen,” beber Jayadi.
Sebelumnya, survei LSI dilakukan kepada 83% responden dari total penduduk indonesia pada tanggal 16 sampai tanggal 18 Oktober 2023 dengan target responden adalah mereka yang sudah menikah dan memiliki ponsel.
(Erdysep Dirangga)