Amurang – Aksi pemadaman listrik setiap hari, bahkan sampai dua kali oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), sangat berdampak pada pekerjaan di kantor-kantor pemerintah dan kondisi ini secara langsung telah menghambat pelayanan kepada masyarakat. Apalagi di Dinas Keuangan, Dinas kependudukan dan catatan sipil serta Dinas pendidikan yang menggunakan sistem online, terpaksan harus hentikan kerja mereka disaat pemadaman lampu berulang kali.
“Bagaimana kami mau bekerja kalau listrik tiap hari padam di saat-saat jam kantor. Sehingga otomatis beberapa pekerjaan harus tertunda penyelesaiannya. Jadi kami mohon maaf kalau sampai ada guru atau warga yang akhirnya terganggu atau kesal lantaran tidak bisa terlayani maksimal,” tukas Fietber Raco, Kabid Dikdas di Dikpora Minsel, kepada beritamanado.com
Begitu-pulah disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Minsel Corneles Mononimbar bahwa, keseringan pemadaman listrik ini, menghambat pelayanan pembuatan KTP maupun administrasi kependudukan jadi turut terganggu.
“Warga sering mempertanyakan pelayanan kami, sementara pihak PLN yang melakukan pemadaman lampu tidak digubris. Kalau warga tidak bisa secepatnya terlayani, silahkan tanyakan pada PLN,” ketus Mononimbar, rabu (23/4/2014)
Apalagi kami, sambung Melky, pegawai Dinas Keuangan Minsel yang menyesalkan sering terjadi pemadaman listrik. Akibatnya proses administrasi keuangan terganggu. (sanlylendongan)