Kotamobagu – Meski di tengah pandemi Covid-19, namun warga Kota Kotamobagu tak patah arang, saat berdiam di rumah.
Buktinya hal ini dilakukan oleh Lina Mokoginta, warga Desa Bilalang 1 Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, dengan membuat kuliner khas Manado Klapertart.
Klapertart merupakan kuliner yang sudah dikenal di banyak wilayah.
Klapertart yang berbahan dasar kelapa muda dan diberi taburan kismis, keju, dan kenari di bagian atasnya sangat diminati berbagai kalangan.
Lina yang berjualan klapertart sebagai sampingan di sela-sela waktu luangnya ini rupanya mendapatkan penghasilan tambahan.
Terbukti, seperti usaha kuliner kue Klapertart buatan Lina ini, mampu mempunyai banyak pelanggan, apalagi khusus hari besar seperti, Natal dan Tahun Baru, pesanan sudah tersedia.
“Klapertart ini pembuatannya sangat mudah, hanya saja membutuhkan ketelitian dan keuletan untuk bisa mendapatkan rasa yang khas. Namun, klapertart ini tidak bisa terlalu lama disimpan, karena biasanya hanya bisa bertahan selama 5 hari,” terang Lina sapaan akrabnya, Selasa (1/12/2020).
Lina menambahkan, ide membuat klapertart ini muncul di masa pandemi, dimana berdiam di rumah, hobi membuat kuliner langsung disalurkan, agar bisa tetap bertahan meski kasus Covid-19 masih terus terjadi.
Adapun kata Lina, untuk harganya bervariasi, mulai dari 10 ribu sampai 100 ribu rupiah.
“Untuk wilayah Kota Kotamobagu, jasa pengantaran bebas biaya ongkir dan info pemesanan bisa langsung via seluler atau WhatsApp nomor 082394880949, atau bisa juga datang ke rumah, namun wajib pakai masker dan mencuci tangan, sebelum memegang barang,” ungkapnya.
(Ishak Kusrant)