Bitung – Tumpukan puluhan kontainer berwana biru tersusun rapi di pelataran Pelabuhan Samudera Kota Bitung.
Puluhan kontainer itu adalah kontainer yang diturunkan dari kapal Super Shuttle RoRo 12 di Pelabuhan Bitung saat kapal yang bakal melayani jalur RoRo Davao-General Santos Filipina-Bitung Indonesia Selasa (02/05/2017) lalu.
Dari informasi, ada 50 kontainer yang ditinggalkan kapal Super Shuttle RoRo 12 lima bulan lalu di Pelabuhan Samudera dan hingga kini belum terisi.
“Sampai sekarang 50 unit kontainer dari kapal RoRo itu belum juga terisi dan karena belum ada muatan balik ke Davao maka kapal otomatis belum balik lagi ke Bitung,” kata Manager SDM Umum PT Pelindo IV Cabang Kota Bitung Persero, Harison Nanlohi beberapa waktu lalu.
PT Pelindo IV Cabang Kota Bitung sendiri menurut dia, memberikan banyak insentif atau diskon tarif pada jalur khusus ini.
Bahkan menurutnya, diskon tarif diberikan sampai 50% yang meliputi jasa tambat, labuh, pandu dan penumpukan kontainer.
“Kita berharap agar teman-teman dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut bisa membantu mengisi kekosongan kontainer ini agar jalur Davao-Bitung bisa beroperasi,” katanya.(abinenobm)
Baca juga berita terkait Super Shuttle RORO 12:
- Super Shuttle RORO 12 Tiba di Bitung dengan Muatan Kontainer Kosong
- Pelayaran Perdana Kapal RoRo Davao-Bitung, OLLY DONDOKAMBEY Optimis Ekspor Sulut Ke Filipina Meningkat
- Dukung Ekonomi Sulut, JOKO WIDODO Siap Launching Roro di Manila