MANADO – Muncul pertanyaan dikalangan masyarakat apakah betul, ‘Plesir’ Dewan tersebut merupakan hadiah Pemerintah Provinsi ? Pasalnya, sejumlah Legislator Sulut ke Luar Negeri, dinilai sebagai Upah dari hasil kerja keras para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Utara (DPRD Sulut) usai memuluskan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2012 dalam sidang Paripurna lalu.
Saat dimintai pendapatnya, Pengamat Politik Sulut, Taufik Tumbelaka menjelaskan kemungkinan hal tersebut terjadi selalu ada.
“Walaupun pembuktiannya sulit, namun bila kita menganalisa dari parameter waktu ‘Plesir’ para Legislator Sulut tak berselang lama usai sidang penetapan APBD-P (2012, red),” tutur Tumbelaka.
Akan tetapi Tumbelaka berharap hal tersebut tidaklah benar, hanya saja bila analisa itu benar terjadi, maka patut dipertanyakan integritas dari para wakil rakyat Sulut.
“Ya, semoga saja tidak terjadi demikian, amatlah sayang bilamana betul terjadi. Maka integritas mereka (Legislator Sulut, red) amat murah karena dipertaruhkan dengan bujukan jalan-jalan, karena mereka mempertaruhkan Rp 1,3 Triliun APBD-P serta nasib 2,4 juta penduduk Sulut,” ungkap jebolan Universitas Gajah Mada ini.
Pada kesempatan berbeda, anggota DPRD Sulut, Benny Rhamdani ikut mempertanyakan keberangkatan sejumlah rekannya sesama anggota DPRD ke London, Korea dan Argentina.
“Studi Banding ke Luar Negeri itu lebih relevan di lakukan oleh DPR-RI. Karena berkaitan dengan produk kebijakan suatu Negara. DPRD Sulut relevansinya studi banding antar Provinsi. Itupun harus melalui kajian akademik apa manfaatnya bagi kebutuhan daerah. Mengingat selama ini keberangkatan mereka (legislator Sulut, red) tak jelas laporan pertanggung jawabannya,” tegas Rhamdani.
DPRD Sulut-pun bakal di demo Badan Koordinasi Daerah (Bakorda) Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Sulut. Melalui juru bicaranya, Anggraini Anggaseng menegaskan Fokusmaker akan menggerakan mahasiswa untuk menggelar aksi unjuk rasa damai di gedung Cengkeh tersebut.
“Begitu para Legislator tersebut selesai ‘Ngelayap’, maka akan langsung kami Demo. Mungkin dengan hal seperti ini, para wakil rakyat kita baru mau sadar, dan berhenti menghamburkan uang rakyat,” ancam Anggraini. (is)