MANADO – Kepolisian Resor Kota Manado mengerahkan sekitar 543 personil dalam pelaksanaan “Operasi Ketupat 2011”, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1432H di kota tersebut. Wakapolresta Manado, AKBP Jackson Lapalonga di Manado mengatakan, dalam rangka melakukan operasi ketupat tersebut, kepolisian telah membuat tujuh pos pengamanan dan enam pos pelayanan.
“Pos-pos tersebut tersebar pada sejumlah titik strategis di kota itu,” kata Lapalonga didampingi Kasubag Humas Polresta Manado AKP Deisi Hamang. Lapalonga mengatakan, dalam operasi ketupat yang dilaksanakan sejak 22 Juli 2011 hingga H+7 Idul Fitri, Polresta Manado mengerahkan sekitar 543 personil.
Ratusan personil itu antara lain akan disebarkan kepada 13 pos pengamanan maupun pos pelayanan yang telah disiapkan tersebut serta di bandara dan pelabuhan. Kehadiran sejumlah pos tersebut sebagai salah satu upaya dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, menyusul meningkatnya aktivitas warga.
“Aktivitas masyarakat meningkat didalam, persiapan menyambut hari raya Idul Fitri,” kata Lapalonga.
Menurut Lapalonga, pada pos pengamanan merupakan unit lengkap dengan menempatkan beberapa fungsi kepolisian di daerah tersebut. Sedangkan pada pos pelayanan, sebagian personil yang ada di Polres maupun Kepolisian Sektor (Polsek) di kota itu akan digeser ke pos tersebut untuk melayani masyarakat. (mic)
MANADO – Kepolisian Resor Kota Manado mengerahkan sekitar 543 personil dalam pelaksanaan “Operasi Ketupat 2011”, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1432H di kota tersebut. Wakapolresta Manado, AKBP Jackson Lapalonga di Manado mengatakan, dalam rangka melakukan operasi ketupat tersebut, kepolisian telah membuat tujuh pos pengamanan dan enam pos pelayanan.
“Pos-pos tersebut tersebar pada sejumlah titik strategis di kota itu,” kata Lapalonga didampingi Kasubag Humas Polresta Manado AKP Deisi Hamang. Lapalonga mengatakan, dalam operasi ketupat yang dilaksanakan sejak 22 Juli 2011 hingga H+7 Idul Fitri, Polresta Manado mengerahkan sekitar 543 personil.
Ratusan personil itu antara lain akan disebarkan kepada 13 pos pengamanan maupun pos pelayanan yang telah disiapkan tersebut serta di bandara dan pelabuhan. Kehadiran sejumlah pos tersebut sebagai salah satu upaya dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, menyusul meningkatnya aktivitas warga.
“Aktivitas masyarakat meningkat didalam, persiapan menyambut hari raya Idul Fitri,” kata Lapalonga.
Menurut Lapalonga, pada pos pengamanan merupakan unit lengkap dengan menempatkan beberapa fungsi kepolisian di daerah tersebut. Sedangkan pada pos pelayanan, sebagian personil yang ada di Polres maupun Kepolisian Sektor (Polsek) di kota itu akan digeser ke pos tersebut untuk melayani masyarakat. (mic)