MANADO – Terus menuai hasil buruk dalam beberapa laga terakhir, membuat sejumlah pemerhati bola di Manado dan sekitarnya menyarankan agar Manado United 9 (MU9), dalam laga berikut memasang pemain lokal Manado yang masih berusia muda.
”Kalau memang mau mengangkat, dan memajukan sepakbola Sulut kedepan, kenapa nda pakai pemain asli Manado, supaya jam terbang mereka di Liga Primer Indonesia (LPI) banyak,” jar Tonny Missa, pemerhati sepakbola Manado, Jumat (18/03).
Merespons ini, Pelatih MU9, Muhammd Zein Alhadad, mengatakan, pihaknya akan menjadikan ini pertimbangan, dengan menurunkan beberapa pemain muda melawan pesaing-pesaing MU9 pada laga mendatang.
Mamak sapaan akrabnya menambahkan sebelumnya pihaknya menaruh harapan kepada Iskandar dan Micky Montolalu, namun karena dua pemain tersebut masih cedera maka batal pihaknya untuk menurunkan kedua pemain tersebut.
“Niat kami memang menurunkan kedua pemain tersebut, namun karena mereka masih cedera, kemungkinan hal itu batal dilakukan. Karena bagaimana pun juga untuk menurunkan pemain yang terpenting adalah mereka yang telah siap,” tuturnya.
Dia juga mengaku, telah mendapat masukan dari pengamat sepakbola, direktur maupun suporter, memang tidak ada salahnya untuk menurunkan pemain-pemain tersebut. Apalagi saat ini di Liga Primer Indonesia (LPI) tidak adalagi sistem degeradasi, sehingga hal itu tentu saja menguntungkan.
“Karena memang pemain muda tersebut perlu dicoba kemampuannya dalam memperkuat tim,” ungkapnya.
Pada pertandingan melawan Semarang United pihaknya masih optimis memenangkan pertandingan tersebut, meskipun saat ini Semarang United menduduki papan atas klasemen sementara. ” Kami yakin menang melawan Semarang United, terlebih bermain di kandang,” katanya. (abm)
MANADO – Terus menuai hasil buruk dalam beberapa laga terakhir, membuat sejumlah pemerhati bola di Manado dan sekitarnya menyarankan agar Manado United 9 (MU9), dalam laga berikut memasang pemain lokal Manado yang masih berusia muda.
”Kalau memang mau mengangkat, dan memajukan sepakbola Sulut kedepan, kenapa nda pakai pemain asli Manado, supaya jam terbang mereka di Liga Primer Indonesia (LPI) banyak,” jar Tonny Missa, pemerhati sepakbola Manado, Jumat (18/03).
Merespons ini, Pelatih MU9, Muhammd Zein Alhadad, mengatakan, pihaknya akan menjadikan ini pertimbangan, dengan menurunkan beberapa pemain muda melawan pesaing-pesaing MU9 pada laga mendatang.
Mamak sapaan akrabnya menambahkan sebelumnya pihaknya menaruh harapan kepada Iskandar dan Micky Montolalu, namun karena dua pemain tersebut masih cedera maka batal pihaknya untuk menurunkan kedua pemain tersebut.
“Niat kami memang menurunkan kedua pemain tersebut, namun karena mereka masih cedera, kemungkinan hal itu batal dilakukan. Karena bagaimana pun juga untuk menurunkan pemain yang terpenting adalah mereka yang telah siap,” tuturnya.
Dia juga mengaku, telah mendapat masukan dari pengamat sepakbola, direktur maupun suporter, memang tidak ada salahnya untuk menurunkan pemain-pemain tersebut. Apalagi saat ini di Liga Primer Indonesia (LPI) tidak adalagi sistem degeradasi, sehingga hal itu tentu saja menguntungkan.
“Karena memang pemain muda tersebut perlu dicoba kemampuannya dalam memperkuat tim,” ungkapnya.
Pada pertandingan melawan Semarang United pihaknya masih optimis memenangkan pertandingan tersebut, meskipun saat ini Semarang United menduduki papan atas klasemen sementara. ” Kami yakin menang melawan Semarang United, terlebih bermain di kandang,” katanya. (abm)