Tombariri – Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang melantik Pengurus Komisi Daerah (Komda) Lansia Rayon 2 Minahasa, Jumat (17/2/2017) kemarin. Kepada seluruh pengurus, Ivan Sarundajang mengingatkan untuk senantiasa menjadi pioneer bagi terwujudnya persatuan dalam organisasi dan masyarakat.
“Pengurus harus jadi milik dari semua Lansia di Rayon 2 bahkan seluruh Minahasa. Jangan ada pengurus yang menganggap diri milik dari salah satu denominasi gereja. Kita semua satu di mata Tuhan,maka kita jangan membeda-bedakan,” kata Sarundajang.
Kedepan ditambahkannya, akan dibuat program-program kegiatan yang lebih kreatif karena Lansia juga memiliki potensi, meski harus diakui dibatasi oleh kemampuan fisik karena factor usia.
Dalam konteks pembangunan daerah, Sarundajang juga mengatakan bahwa sudah cukup banyak yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini bersama Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi. Hal itu merupakan sebuah bukti bahwa duet Sajow-Sarundajang terus bekerja dan bekerja. Oleh karena itu tidak ada alasan ada pihak-pihak mengatakan pemerintahansaat ini tidak berbuat sesuatu.
“Hal yang paling penting saat ini yaitu kita harus menjadi masyarakat yang kritis, yang artinya Lansia pun wajib mengawasi kinerja pemeirntah. Jika ada hal-hal yang dianggap sedikit menyimpang, tolong disampaikan. Soal tanggung jawab moral, Lansia juga memiliki peran yang sama dengan kaum muda dalam rangka pembangunan daerah yang lebih baik,” ungkapnya.
Para Pengurus Komda Lansia Rayon 2 yang dilantik adalah mewakili Kecamatan Tombariri, Tombariri Timur, Pineleng dan Mandolang. Sebagai Penasehat Johanis Posumah, Ketua Rayon Frederik Palandi SPd, Sekretaris Drs Ishak Himpong dan Bendahara Dra Netty Lolowang-Tular. (frangkiwullur)