BITUNG — Rupanya sorotan 25 anggota DPRD Kota Bitung beberapa waktu lalu dalam Paripurna LKPJ Walikota Bitung tahun 2010 soal penggunaan anggaran tidak digubris Pemkot Bitung. Buktinya, Senin (06/06), DPRD Kota Bitung kembali menyoroti masalah sikap Pemkot Bitung dalam menggunakan anggaran yang dinilai terlalu boros.
“Harusnya pihak eksekutif bisa menahan diri untuk menggunakan anggaran, jangan seenaknya saja karena masih banyak yang memerlukan alokasi anggaran tambahan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata salah-satu anggota DPRD Kota Bitung, Vicktor Tatanude.
Tatanude sendiri mencontohkan penggunaan anggaran untuk penjemputan penghargaan adipura di Jakarta yang dinilai terlalu boros. Padahal menurutnya, cukup walikota dan wakil walikota saja yang berangkat ke Jakarta melakukan penjemputan tanpa harus memboyong rombongan.
“Agenda perjalanan dinas kami saja di DPRD ada beberapa yang ditunda karena pertimbangan pengiritan anggaran, namun anehnya pihak eksekutif malah lebih seenaknya menggunakan anggaran untuk melakukan perjalanan,” jelas Tatanude seraya berjanji bakal mempertanyakan sumber anggaran yang dipergunakan Pemkot Bitung berbondong-bondong ke Jakarta melakukan penjemputan adipura. (en)
BITUNG — Rupanya sorotan 25 anggota DPRD Kota Bitung beberapa waktu lalu dalam Paripurna LKPJ Walikota Bitung tahun 2010 soal penggunaan anggaran tidak digubris Pemkot Bitung. Buktinya, Senin (06/06), DPRD Kota Bitung kembali menyoroti masalah sikap Pemkot Bitung dalam menggunakan anggaran yang dinilai terlalu boros.
“Harusnya pihak eksekutif bisa menahan diri untuk menggunakan anggaran, jangan seenaknya saja karena masih banyak yang memerlukan alokasi anggaran tambahan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata salah-satu anggota DPRD Kota Bitung, Vicktor Tatanude.
Tatanude sendiri mencontohkan penggunaan anggaran untuk penjemputan penghargaan adipura di Jakarta yang dinilai terlalu boros. Padahal menurutnya, cukup walikota dan wakil walikota saja yang berangkat ke Jakarta melakukan penjemputan tanpa harus memboyong rombongan.
“Agenda perjalanan dinas kami saja di DPRD ada beberapa yang ditunda karena pertimbangan pengiritan anggaran, namun anehnya pihak eksekutif malah lebih seenaknya menggunakan anggaran untuk melakukan perjalanan,” jelas Tatanude seraya berjanji bakal mempertanyakan sumber anggaran yang dipergunakan Pemkot Bitung berbondong-bondong ke Jakarta melakukan penjemputan adipura. (en)