Jakarta, BeritaManado.com — Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Rabu (28/7/2021) menggelar Pelatihan Fasilitator Gereja dalam kerangka Pengembangan Iman Umat yangdilaksanakan secara daring dan diikuti oleh ratusan peserta se-Indonesia lewat Zoom Meeting.
Pendamping I kegiatan pelatihan tersebut Drs Istoto Suharyoto selaku Profesional Trainer and Life Coach yang memandu jalannya Zoom Meeting menjelaskan bahwa di masa Pandemi COVID-19 pertemuan daring menjadi salah satu alternatif untuk tetap merealsiasikan program kerja paroki maupun komunitas basis.
Pada sesi pengenalan program ini, Istoto Suharyoto menjelaskan hal-hal yang bisa jadi tantangan dalam penyelenggaraan kegiatan secara daring, diantaranya kesiapan perangkat atau peralatan seperti computer, laptop, smarphone, kondisi jaringan serta hal teknis dan non teknis lainnya.
Namun demikian, hal seperti itu merpakan sesuatu yang wajar dan biasa dan dalam konteks pelatihan ini, peserta yang tidak sempat ikuti Zoom Meeting bisa menonton kembali jalannya sesi pertama ini dalam rekaman yang akan dipublish.
“Jadi bagi yang belum bisa mengikuti langsung dapat melihat rekaman dan membuatkan catatan dan bisa disampaikan ke grup WhatsApp sebagai bukti telah melikuti kegiatan sesi pertama ini,” jelasnya.
Ditambahkannya, menjajdi fasilitator pengembangan iman umat di paroki maupun keuskupan juga adalah bagian dari panggilan hidup dengan menjadi garam bagai sesama.
“Dalam hal ini kita butuh terus menyesuaikan diri, miliki sikap terbuka, belajar serta berselaras, berorientasi tujuan dan solusi, menjadi fasiltator. Kita nanti bisa merancang kegiatan dan meneyelanggarakannya, tanpa mengabaikan upaya berbagi, evaluasi dan memberi informasi kepada umat,” ungkapnya.
Adapun fungsi fasilitator itu sendiri antara lain adalah memperlancar, mempermudah untuk pengembangan iman umat.
Secara teknis, pada sesi pertama ini, dijelaskan mengenai fitur-fitur Zoom Meeting kepada seluruh peserta untuk dipahami dan diharapkan bisa dipraktekkan nanti.
Sementara Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Pastor Steven Lalu Pr dalam sapaannya mengawali kegiatan pelatihan sesi pertama ini mengharapkan agar nanti para peserta dapat menjadi seorang fasilitator.
“Sebagai fasilitator, peserta diharapkan untuk mampu memberi warna dalam kehidupan umat melalui rupa-rupa pelayanan di paroki meski harus diselenggarakan secara online maupun offline,” harapnya.
Berikut ini jadwal Training of Trainer (ToT) Fasilitator Kegiatan Pendampingan Pengembangan Iman Umat di Ksuskupan dan Paroki:
- Kenalan Teman (28 Juli 2021)
- Komunikasi – Interaksi (4 Agustus 2021)
- Menginstruksi – Menggerakkan (11 Agustus 2021)
- Public Speaking Daring (18 Agustus 2021)
- Public Speaking Daring (19 Agustus 2021)
- Public Speaking Daring Untuk Menginstruksi (25 Agustus 2021)
- Vicon Daring (1 September 2021)
- Menyusun, Mendisain, Melakukan dan Menyelenggarakan Kegiatan (8 September 2021)
- Pengelolaan Peserta dan Pengumpulan Informasi (15 September 2021)
- Memfasilitasi Kelompok (22 September 2021)
- Refinement (29 September 2021)
- Penutupan (6 Oktober 2021)
(Frangki Wullur)