Amurang, BeritaManado – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu, SE atau Tetty Paruntu pada Rabu (1/3/2017) mengunjungi PT. PELNI di Jakarta untuk mengupayakan operasional kapal yang melayani jalur Pelabuhan Amurang ke daerah lain.
Dalam kunjungan ini Bupati Tetty Paruntu yang didampingi oleh Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Minsel, Vera Lasut melakukan konsultasi dengan Direktur Utama PT. PELNI, Elfien Goentoro.
“Pengoperasionalan Kapal PT. PELNI di Pelabuhan Amurang untuk tahun 2017 terhenti. Padahal di tahun 2015 dilayani oleh KM. Dorolonda, dan tahun 2016 oleh KM. Labobar. Dari kunjungan ini diterima informasi berhentinya Kapal PT. PELNI di Amurang disebabkan oleh hasil evaluasi intensitas naik turun penumpang dan barang yang jumlahnya masih kurang,” terang Bupati Tetty Paruntu.
Ditambahkannya, kurangnya penumpang tidaklah sebanding dengan anggaran yang sudah disubsidikan oleh Pemerintah untuk operasional kapal.
“Namun untuk mengantisipasi hal tersebut, telah dioperasikan Kapal Perintis Berkat Tarloda, yang dapat mengangkut penumpang dan barang sampai ke Bitung, Marore, Tahuna, dan Biaro,” kata Bupati Tetty Paruntu.
Selanjutnya akan dipantau perkembangannya, jika intensitas penumpang dan barang semakin bertambah, dapat diaktifkan lagi operasional Kapal dengan kapasitas yang lebih besar.
Guna mendukung hal tersebut, diharapkan masyarakat Minsel dapat menggunakan jasa pelayanan yang ada ini. Terutama meningkatkan produktivitas hasil bumi, agar dapat dikirim melalui Pelabuhan Amurang ke daerah lain yang membutuhkan.(***/TamuraWatung)