Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Hukum dan Kriminalitas

Kronologi Kasus Kopda Muslimin: Suruh Orang Tembak Istri, Ditemukan Tewas saat Diburu TNI Polri

by Mega
Kamis, 28 Juli 2022, 17:00 pm
in Hukum dan Kriminalitas, Nasional
A A
  • 1share
Kopda Muslimin

BeritaManado.com — Kasus penembakan istri yang didalangi suami sendiri yakni Kopda Muslimin, menemui babak baru.

Pasalnya, oknum anggota TNI tersebut ditemukan tewas di rumah orang tuanya yang berlokasi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).

Sebelumnya, Kopda Muslimin sempat buron dan diburu keberadaannya oleh tim gabungan TNI-Polri usai ditemukan indikasi kuat bahwa ia yang merencanakan penembakan terhadap istrinya sendiri.

Lantas, bagaimana perjalanan kasus Kopda Muslimin yang tega berencana menghabisi nyawa istrinya sendiri?

Berikut kronologi kasus Kopda Muslimin hingga ditemukan tewas di Kendal sebagaimana diulas Suara.com, jaringan berita BeritaManado.com.

Istri Kopda Muslimin ditembak saat jemput anak

Nama Kopda Muslimin mencuat usai sang istri, RW menjadi korban penembakan yang terjadi di kediamannya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022) lalu.

Saat hendak turun dari motor, RW sempat diikuti oleh beberapa orang yang mengendarai sepeda motor. 

Perlahan, rombongan orang tak dikenal tersebut menghampiri RW yang sedang turun dari motor bersama sang anak.

Sontak, salah satu dari mereka mengeluarkan senjata api dan melepaskan sebanyak dua kali tembakan.

Satu tembakan mengenai perut RW hingga dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.

Kini, RW tengah menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang.

Kopda Muslimin disebut sedang mengawasi insiden dari CCTV rumah

Kejanggalan terhadap keterlibatan Kopda Muslimin dalam kasus tersebut mulai terungkap. 

Irjen Ahmad Luthfi mengungkap bahwa saat insiden terjadi, Kopda Muslimin sedang mengawasi tampilan CCTV di rumah.

Selain itu, ditemukan adanya indikasi bahwa Kopda Muslimin diduga telah empat kali mencoba menghabisi nyawa istrinya sendiri.

“Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi di Semarang, Senin (25/7/2022).

Kopda Muslimin telah mencoba berbagai cara, bahkan hingga memakai jasa santet untuk membunuh RW.

“Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet,” tambahnya.

Saat sang istri dirawat, Kopda Muslimin bayar eksekutor penembakan

Kopda Muslimin juga disebut membayar eksekutor penembakan tersebut saat istrinya dirawat secara intensif di rumah sakit.

Kala itu, Muslimin menghubungi ibu mertua untuk meminta uang perawatan istrinya.

“Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Rabu (27/7/2022).

Uang tersebut akhirnya digunakan Kopda Muslimin untuk membayar eksekutor penembakan istrinya alih-alih untuk membayar uang rumah sakit.

“Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri,” lanjut Irwan.

Polisi menangkap para eksekutor, sebut nama Kopda Muslimin

Polisi akhirnya berhasil menangkap beberapa orang yang menjadi eksekutor penembakan terhadap RW.

Salah satu dari pelaku penembakan tersebut yang berinisial S (34) menyebut bahwa Kopda Muslimin memerintahkannya untuk menembak RW.

“Ditelepon untuk menunggu di ujung gang oleh Bang Muslimin (Kopda Muslimin -red),” ungkap S kepada penyidik polisi di Mapolrestabes Semarang.

Kopda Mulsimin telah memberikan skenario untuk menembak sang istrinya sendiri.

Ia meminta S dan rekan-rekan untuk menembak istri saat sang anak tidak bersama dengannya.

“Skenarionya ditembak sebelum berangkat jemput ke sekolah, waktu tidak ada anaknya,” lanjut S.

Bahkan, Muslimin sempat memarahi S lantaran tembakan tersebut tak berhasil membunuh RW dan menyuruh menembak di kepala.

“Sempat dimarahi, disuruh tembak lagi. Kemudian balik lagi untuk tembak yang kedua kali,” pungkas S.

Kopda Muslimin ditemukan tewas usai diburu TNI dan Polisi

Usai polisi mengumpulkan berbagai informasi terkait keterlibatannya, Kopda Muslimin akhirnya diburu oleh tim gabungan TNI-Polri.

Kopda Muslimin sempat diduga kabur ke luar Jawa Tengah demi menutupi kasusnya.

Ternyata, Kopda Muslimin tengah menyambangi kediaman orang tuanya di Kendal Jawa Tengah usai dirinya diburu oleh polisi.

Ia sempat meminta maaf pada orang tuanya dan dilaporkan muntah-muntah sebelum menemui ajalnya.

Kini, jenazah Kopda Muslimin ditemukan di rumah orang tuanya di Kendal pada Kamis (28/7/2022).

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman menyebut bahwa jenazah Kopda Muslimin akan diautopsi untuk menentukan penyebab kematiannya. 

“Akan dilakukan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ungkap Dudung, Kamis (28/7/2022).

(AnggawiryaMega)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: Jendral Dudung AbdurachmanKopda Musliminpenembakan istri tentara

Berita Terkini

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

14 Mei 2025

Jenazah Pratu Afrio Tiba di Manado, Kodam Merdeka Gelar Upacara

14 Mei 2025

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.