Bitung – Aksi pemadaman lampu sepihak yang tiap hari yang dilakukan PLN di Kota Bitung, rupanya berpengaruh besar terhadap kinerja KPU Kota Bitung dalam mempersiapkan proses Pemilu 2014. Buktinya, proses pengolahan dan perbaikan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bitung yang setiap saat diupdate tak bisa berjalan dengan maksimal.
“Perbaikan DPT terus kami lakukan, seperti pemilih nama ganda dan perbaikan lainnya tapi sayang itu terhambat dengan pemadaman lampu dari PLN,” kata Divisi Umum, Rumah Tangga, Organisasi dan Data Informasi KPU Kota Bitung, Idhli Ramadhiani, Rabu (26/3/2014) ketika menggelar pertemuan dengan Wartawan.
Ia mengatakan, proses pengolahan data di KPU Kota Bitung tak bisa berjalan dengan maksimal akibat pemadaman lampu. Apalagi saat ini yang dibutuhkan pengolahan data cepat agar data yang dibutuhkan bisa selesai.
“Kami berencana akan mengajukan gugatan ke PLN karena setiap melakukan pemadaman tak pernah ada informasi atau pemberitahuan terlebih dahulu,” katanya.
Ramadhiani juga menilai, PLN harusnya bisa ikut bersama-sama mensukseskan Pemilu 2014 dengan tak melakukan pemadaman. “Kalau pemadaman hanya satu atau dua jam kami masih bisa mentoreril, tapi ini pemadaman jingga setengah hari dan itu setiap hari,” katanya.
Akibatnya, kata dia, mereka harus bekerja hingga larut malam hanya karena menunggu lampu menyala. “Saat ini kami harus bekerja 24 jam setiap hari karena tak ada jaminan dari PLN untuk tak melakukan pemadaman setiap hari,” katanya.(abinenobm)