
Bitung, Beritamanado.com – KPU Kota Bitung benar-benar memastikan dan memberikan jaminan pihaknya siap melaksanakan tahapan Pilkada seretak di tengah pedemi covid-19.
Berbekal standar protap covid-19, KPU bakal rutin menggelar rapid test terhadap personil PPK, PPS, PPDP dan KPPS setiap dua minggu sekali untuk memastikan petugas aman serta masyarakat terlindungi.
Hal itu terungkap dalam Sosialisasi PKPU Nomor 05 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PKPU Nomor 15 tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020 dengan menggunakan standar protap covid-19, Jumat (10/07/2020).
“Rapid test adalah salah satu upaya pencegahan covid-19 yang dilakukan KPU Kota Bitung selama pelaksanaan Pilkada. Kita akan gelar rapid test untuk melindungi petugas dan masyarakat,” kata salah satu Komisioner KPU Kota Bitung, Iten Kojongian.
Rapid test kata Iten, adalah salah satu langkah yang dilakukan KPU selain protap pencegahan covid-19 lainnya yang akan dilakukan petugas di lapangan dengan harapan masyarakat bisa yakin dan percaya terlindungi selama tahapan Pilkada.
“Dengan protap kesehatan ketat, kami berharap mampu meyakinkan masyarakat agar angka partisipasi pemilih tetap meningkat kendati di tengah wabah covid-19,” katanya.
Idhli Ramadhiani Fitriah, Komisioner KPU Kota Bitung lainnya menambahkan, khusus untuk petugas PPDP yang nantinya akan melakukan pemutahiran data pemilih dengan cara door to door di tengah masyarakat akan menjalankan standar protap covid-19 secara ketat.
“PPDP ini sebelum dan sesudah turun lapangan akan dilakukan rapid test serta dibekali APD lengkap. Jika ada yang reaktif langsung kita ganti dan melaporkan ke Satgas Covid untuk ditangani,” kata Idhli.
Dirinya juga memberikan jaminan kepada masyarakat soal petugas yang nantinya turun lapangan sudah berbadan sehat dengan dilengkapi surat hasil rapid test dan surat keterangan lainnya.
“Jadi masyarakat tidak perlu takut untuk menerima mereka saat bertugas di lapangan. Mereka sudah dibekali protap pencegahan dan menggunakan APD lengkap, jadi mohon dibantu agar proses pemutahiran data berjalan lancar,” katanya.
(abinenobm)