Manado — Langkah preventif untuk mendekatkan layanan pemberantasan korupsi ke daerah-daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), disambut hangat pegiat anti korupsi di Sulut.
“Ini adalah rencana yang hebat dan kami sambut gembira, langkah ini akan semakin menguatkan komitmen untuk berjuang menegakkan hukum terutama pemberantasan korupsi di daerah-daerah,” sebut Steven Maramis dari divisi investigasi LSM Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Sulut, pada BeritaManado Rabu (24/12/2014).
Dia berharap KPK mau membangun kantor perwakilan Sulawesi di Manado. Dalam data GIAK, cukup banyak kasus dugaan korupsi di Sulut yang mentok atau jalan di tempat dalam penanganan.
“Kehadiran KPK menjadi angin segar buat pemberantasan korupsi di kabupaten dan kota se-Sulut, para koruptor yang lolos jerat hukum kali ini akan mendapat penanganan serius, masyarakat pun bisa melakukan pengawasan dan langsung melaporkan ini ke KPK perwakilan di Manado,” cetusnya panjang.
Diketahui, KPK lewat Wakil Ketua Bambang Widjojanto baru-baru mengatakan, perwakilan KPK di daerah memang tak akan memegang bagian penindakan.
“Untuk membantu daerah mempercepat pembangunan good governance dalam sistem pemerintahan,” ujarnya ke situs media nasional.
Rencana lembaga super anti korupsi ini, tahun 2015 mendatang 1 cabang akan didirikan di Pulau Sumatera, selanjutnya akan disusul dengan pembentukan daerah-daerah lainnya. (Ady Putong/Dtc)