MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pertamina akan menyiapkan tiga unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Kota Manado, guna melayani ketersediaan Bahan Bakar Minyak para nelayan di daerah itu.
“Pemerintah Provinsi sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina dan mereka sudah menyatakan kesiapan itu,” kata kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut HTR Korah di Manado, Minggu.
Kehadiran SPBU bagi nelayan sebagai bentuk membantu para nelayan di Kota Manado yang sangat sulit mendapatkan BBM bersubsidi.
Apalagi saat ini banyak nelayan mengeluhkan kesulitan mendapatkan BBM di SPBU yang terjadi antrean panjang kendaraan umum, apalagi mereka ditolak jika hanya menggunakan wadah galon atau sejenisnya.
Untuk membantu para nelayan itu, telah diusulkan tiga titik lokasi pembangunan SPBU bagi nelayan, terutama lokasinya sangat dekat dan bersentuhan langsung dengan mata pencaharian itu.
Tiga titik yang akan disiapkan tersebut adalah SPBU di Kecamatan Malalayang, SPBU Boulevard atau jalan Piere Tendean dan SPBU Sindulang.
Menurut dia, nelayan yang berada setelah jembatan Bahu ke arah Malalayang, dapat mengambil BBM di SPBU Malalayang. Dan nelayan yang berada setelah jembatan Bahu ke arah pusat kota (pelabuhan Manado) dapat memanfaatkan layanan di SPBU Boulevard.
Sedangkan SPBU Sindulang dipersiapkan melayani nelayan dari pasar bersehati ke arah utara Kota Manado. Lebih lanjut dikatakan Korah, mekanisme yang diberlakukan adalah nelayan akan mendapatkan kartu untuk setiap pengambilan BBM.
“Para nelayan akan dibagikan kartu sesuai dengan domisili para nelayan tersebut, sehingga mempermudah SPBU melayani mereka,” ujarnya.(bbm)