AMURANG—Dermaga Pelabuhan Amurang kini mendekati perampungan. Bahkan, sebelum 100 persen selesai. Sudah ada kapal-kapal yang sandar di dermaga tersebut. Namun demikian, adakah kontribusi dari kapal-kapal yang sandar di dermaga ini.
‘’Ya, walaupun dermaga Pelabuhan Amurang belum 100 persen selesai. Namun ternyata, sudah ada bongkarmuat dari beberapa kapal. Sudahkan Pemkab Minsel mengais rezeki melalui kontribusi dermaga pelabuhan umum Amurang,’’ ujar Ferry Jacob, warga Buyungon ketika menghubungi wartawan beritamanado, Sabtu (5/11) tadi.
Menurut Jacob, yang saya tahu kalau dermaga Pelabuhan Umum Amurang masih dibawah Syahbandar Belang. Berarti, kontribusi pun masih masuk ke kas Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra). Kalau Minsel sendiri tak ada kontribusi.
‘’Seharusnya, Pemkab Minsel mencari solusi dan melakukan pertemuan dengan instansi terkait di Provinsi Sulut untuk menanyakan status dermaga Pelabuhan Amurang. Sebab, bagaimana pun dermaga pelabuhan Amurang masih berada dibawah kendali Syahbandar Belang. Sedangkan Minsel sendiri tak mendapat jatah,’’ tegas Jacob.
Jacob juga menyebut, sebaiknya Minsel memiliki syahbandar sendiri. Supaya, bisa mengurus juga sendiri soal pelabuhan. Hitung-hitung, dipastikan akan bolak-balik ke Belang untuk menyetor kontribusi.
Sayangnya, Kepala Dinas Pergubungan Komunikasi dan Informatika Minsel, Jimmy Tamon,SE belum berhasil dihubungi soal hal diatas. (ape)