
MANADO, BeritaManado.com – Di tengah gencarnya angka pembangunan gedung-gedung megah serta infrastruktur di tengah Kota Manado berbanding terbalik dengan kondisi jembatan penguhubung di sudut Manado yang kondisinya justru memprihatinkan.
Seperti keadaan jembatan gantung yang menghubungkan Kairagi Tiram dan Kairagi Weru Kecamatan Mapanget, kondisinya jauh dari kata layak.
Sebagaimana terpantau BeritaManado.com, kondisi jembatan yang hanya menggunakan besi serta papan bekas menjadi sarana warga untuk melintas.
Diakui Julianus Kalamu warga Kairagi Weru, Lingkungan V, sekitran ratusan orang menggunakan fasilitas jembatan tersebut setiap hari.
“Jembatan gantung ini sudah puluhan tahun usianya dan dibangun swadaya serta seadanya oleh masyarakat,” ungkap Julianus Kalamu memelas.
Ditambahkan Kalamu, jembatan tersebut merupakan akses paling dekat warga untuk beraktifitas.
“Karena untuk lewat jalur sebelah (Asrama AL, red) jauh jaraknya,” ujarnya.
Pernah Makan Korban
Dikisahkan Anu (sapaan akrab Julianus Kalamu, red) jembatan sudah berpindah sebanyak 1 kali.
“Dulu letaknya lebih ke hilir namun kondisi sungai yang lebar dan berada di belokan sungai maka dipindahkan lebih ke hulu dan ketika curah hujan tinggi maka arus air sering mencapai alas jembatan,” tuturnya seraya menambahkan sudah 2 korban yang jatuh ke sungai saat melintasi jembatan tersebut.
“Sampai saat ini sudah 2 korban yang jatuh ke sungai akibat kondisi jembatan yang parah beruntung bisa diselamatkan,” ungkapnya.
Dirinyapun berharap, perhatian pemerintah dalam membangun jembatan segera terealisasi.
“Memang sudah sempat ditinjau oleh pemerintah dan caleg namun sampai sekarang belum-belum dibangun jembatan yang layak,” pintanya.
Legislator Sulut Janji Tindaklanjuti Aspirasi
Terkait adanya jembatan gantung yang tidak layak tersebut mendapat perhatian serius anggota Komisi IV DPRD Sulut Amir Liputo.
Kepada BeritaManado.com, legislator Dapil Manado ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena tidak pernah mengunjungi lokasi dimaksud.
“Mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga karena belum bisa menikmati sarana yang layak karena hingga info tersebut saya dapat, saya belum pernah menerima atau mengetahui kondisi jembatan tersebut,” ungkap Amir Liputo.
Lebih lanjut dikatakan kader PKS ini, dirinya akan memperjuangkan hal tersebut kepada pemerintah.
“Sekarang info ini sudah saya dengar maka akan disampaikan baik ke Pemprov Sulut maupun Pemkot Manado untuk menindaklanjuti keberadaan jembatan itu sehingga warga bisa menikmati setidaknya jembatan yang layak baik itu dari sisi kegunaan maupun keselamatan warga,” tutur Liputo.
Viral Lewat Postingan Warga
Sebelumnya, dalam postingan jejaring sosial facebook, salah seorang netizen mengeluhkan kondisi jembatan tersebut.
Adapun isi potingan sebagai berikut:
“Jembatan gantong/goyang yang berada di Kota Manado Kairago Weru Lingkungan V berbatasan dengan Kairagi I swadaya masyarakat, besi sisapun jadi kase sambung. Dari dulu kasiang depe caleg, calon wali kota cuma janji sampe riki dudu so dua periode dorang lupa akang kasiang apa yang dorang janji mo bekeng. Mana ngoni pe janji manis bilang mo beking, cuma janji serta so dudu lupa. Dorang pasti inga ada makan langsa ada datang lia ni jembatan,” tulis warga.
(AnggawiryaMega)