Manado, BeritaManado.com -— Ketua Komisi P/KB Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (SG) Pnt Ir Stefanus BAN Liow (SBANL) didampingi Wasek Pnt Dr Hermanus Bawuoh, Asisten Bendahara Pnt Joppi Lengkong, Anggota Pnt Dolvie Tutu, Pnt Salem Ary Turangan, dan Pnt Kombes Pol Drs John Rori meminta maaf kepada semua pihak terutama jemaat menyusul penundaan kegiatan Gran Final paduan suara dan vokal grup P/KB GMIM.
“Sebagai penanggung jawab kegiatan kami minta maaf, namun untuk temu teknis tetap dilaksanakan di Jemaat GMIM Eben Haezer Panasen, Wilayah Pinasiowan Kakas hari Sabtu (4/11) mulai Jam 09.00 Wita. Pada kegiatan tersebut adalah batas akhir pendaftaran peserta Gran Final paduan suara dan vokal grup,” kata Stefanus BAN Liow saat rapat bersama Komisi P/KB SG, Pokja Kesenian, dan Panitia Gran Final.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana Gran Final Drs Sanny Parengkuan MAP didampingi Ketua Harian Marsel Sendoh SH MSi, dan Sekretaris Umum Pnt Semmy
Mananoma SH MH, mengatakan, pelaksanaan grandfinal yang diagendakan sebelumnya tanggal 10-12 November 2017, ditunda tanggal 8-10 Desember 2017.
Menurut Sanny Parengkuan yang sekarang ini menjabat Komisaris Utama PT Bank SulutGo, penundaan ini disebabkan antara lain tanggal 11-12 November ada Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Ir Joko Widodo di Sulut.
“Setelah dicari waktu yang tepat dalam rapat Komisi P/KB SG bersama panitia inti dan Pokja Kesenian, disepakati pelaksanaan Gran Final di Wilayah Manado Timur Dua tanggal 8-10 Desember 2017,” kata Sanny Parengkuan.
Keputusan pengambilan tanggal tersebut, karena pada tanggal 17-19 November Perayaan HUT Ke-80 W/KI Sinode GMIM di Amurang, 24-26 November LPPD Sulut dan tanggal 1-3 Desember ibadah menyambut Natal di aras wilayah dan jemaat.
Di sisi lain, sejumlah pelatih dan juri yang hadir dalam rapat di Kantor DPD RI Tikala tersebut, antara lain Wenny Pantouw, George Ruata, Ambro Siwi, Frans Bato, Denny Pogalin, Berty Mamusung, Djunaedy Pakekong, Riffel Pakasi, mengatakan, dengan ditundanya Gran Final membuat peserta punya waktu persiapan, apalagi peserta harus menyiapkan lagu bernuansa Natal dan atau daerah.
(***/pokjainfokom)