Manado – Agenda hearing antara RSUP Kandou Malalayang dan Komisi 4 DPRD Sulut semakin tidak jelas. Padahal legislator Komisi 4 yang mengungkap adanya masalah di manajemen rumah sakit tersebut.
“Agenda pemanggilan dan tatap muka dengan manajemen rumah sakit kami amati semakin kabur, padahal soal adanya masalah bahan bakar di RSUP Kandou seingat kami Komisi 4 yang pertama kali buka ke media. Ada apa ini?” sebut pentolan Front Angkatan Muda Sulut (FAMS) Oni Mahune, Jumat (6/9) kepada beritamanado.
Sebelumnya diketahui salah satu personil Komisi 4 DPRD Sulut sempat membeber penggunaan BBM berbentuk solar yang disinyalir bermasalah di RSUP Kandou. Bahan bakar yang digunakan operasional rumah sakit kabarnya dibeli dari salah satu koperasi di Kabupaten Minut. Sempat dikonfirmasi, Humas RSUP Kandou Meike Dondokambey membantah hal tersebut.
Namun Mahune meminta Komisi 4 bertindak tegas mengungkap dugaan pelanggaran itu. “Segera ungkap aktor intelek di balik ini semua,” tandasnya. (ady putong)