Minut, BeritaManado.com – Puluhan tahun menghibur lewat panggung pentas seni Sulawesi Utara (Sulut), komedian Cipan, harus tutup usia pada Selasa (24/3/2023).
Pemilik nama asli Maxi Pangalila (56) itu meninggal dunia karena sakit dan akan dikebumikan pada Kamis, (27/4/2023).
Sosok Cipan yang lucu, meninggalkan banyak kenangan bagi masyarakat Sulut, terlebih khusus, teman-temannya di Kabupaten Minahasa Utara.
Sejak masih sekolah, bakat seni Cipan sudah terlihat, dimana ia selalu menghibur teman-temannya ketika sedih, atau pun sekedar memecahkan suasana agar tak kaku.
Di sisi lain, komedian Cipan selalu tampil sederhana dan baik hati, tidak suka memilih-milih teman.
“Orangnya baik dan kalau kami ada banyak masalah hanya dia yang menghibur kami,” kenang Greetje Mekel, teman Cipan, menceritakan kepada BeritaManado.com, tentang sosok almarhum Cipan semasa sekolah, Selasa (25/4/2023).
Greetje menambahkan, almarhum Cipan adalah sosok yang sayang dengan keluarga.
“Kalau ada orang panggil melawak di acara, sebisa mungkin almarhum mengajak istrinya untuk ikut. Almarhum suka menyapa orang dan sederhana,” tambah Greetje Mekel.
Karir Maxi Pangalila atau Cipan di dunia komedi pun dia geluti secara serius usai lulus dari SMA Negeri 1 Airmadidi (SMANAR) di tahun 1986.
Seniman Sulut, Jean Waturandang atau yang dikenal dengan nama panggung Tante Mien, menceritakan, almarhum Cipan tergabung dalam grup lawak panggung bersama Jeffry Budo, om Kale, dan kawan-kawan.
Kemudian Cipan mulai gabung di acara serial komedi TVRI Sulut pada awal tahun 1990-an.
Komedian Cipan juga merupakan pengurus organisasi Himpunan Artis Sulut (Hartsu) pada zaman kepemimpinan ketua Mangindaan Tumbuan, serta merupakan pengurus Dewan Kesenian Minut periode sekarang.
“Kami sangat kehilangan Cipan. Semoga istri dan anak-anak dan semua keluarga diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan,” ujar Jean Waturandang.
(Finda Muhtar)