Manado, BeritaManado.com — Koramil 1309-04/PTM melaksanakan peresmian pembentukan Desa Sea Satu, Kecamatan Pineleng sebagai Kampung Pancasila, Jumat (7/10/2022) lalu.
Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Daniel ES Lalawi diwakili Pasi Ops Mayor Inf Frans Dahua dan Camat Pineleng Jonly Wua MM meluncurkan Kampung Pancasila di Desa Sea Satu sebagai kampung percontohan.
Dinamakan Kampung Pancasila karena merupakan julukan untuk desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila.
Di dalamnya ada komitmen menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian dan menciptakan kerukunan antar umat beragama.
Dipilihnya Desa Sea Satu sebagai Kampung Pancasila karena di kampung tersebut terdapat sejumlah tempat ibadah yang lokasinya berdekatan dan selama ini toleransi serta kerukunan umat beragama sangat harmonis.
Dalam acara peresmian Kampung Pancasila di isi dengan pembacaan puisi oleh siswa SMA 1 Manado Fadhiil Asyrof Adesyah dengan judul “Pancasila”.
Turut hadir dalam peluncuran Kampung Pancasila tersebut, Danramil Pineleng Peltu Frets Wahani, Kapolsek Pineleng Iptu Ronal Zahbaja SH MH, Kapuskes Dr Evi Kawiharja, Kepala Desa Sea Satu Nevie Revie Oroh, para tokoh agama dan tokoh masyarakat desa serta jajaran pemerintah setempat.
Dalam sambutan Dandim yang disampaikan Mayor Inf Frans Dahua, dikatakan tentang apa yang menjadi latar belakang dibentuknya Kampung Pancasila.
Di mana Kampung Pancasila merupakan julukan untuk desa yang di jadikan sebagai implementasi dari nilai-nilai Pancasila dan sebagai contoh dalam penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Sebagai contoh dalam bersikap toleransi antar umat beragama serta dapat hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.
Dari rangkaian latar belakang tersebut tentunya pembetukan Kampung Pancasila memiliki tujuan, Kampung Pancasila diharapkan dapat menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas, menumbuhkan kerukunan masyarakat dalam bingkai Pancasila karena penduduknya beragam dalam menganut agama.
Di samping itu Kampung Pancasila harus dapat menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, memberikan dan menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib menerapkan sila-sila Pancasila.
Desa Sea satu merupakan desa yang sangat majemuk yang memiliki berbagai macam agama tetapi sangat rukun dan damai, sehingga Desa Sea Satu di harapkan mampu menjadi sebuah Kampung Pancasila sebagai miniatur Indonesia.
“Pancasila merupakan lambang dasar negara Indonesia, sebagai simbol bangsa yang di dalamnya memiliki arti dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” kata Mayor Inf Fransiscus.
Camat Pineleng memberikan apresiasi atas pembentukan Kampung Pancasila di desa ini.
Camat mengatakan, memang betul di desa ini masyarakatnya terdiri dari bermacam-macam suku dan agama yang saling toleransi hidup rukun dan damai.
“Disinilah Desa Sea Satu menjadi miniatur Indonesia dengan harapan kegiatan ini jangan hanya seremonial saja tetapi di implementasikan kerukunan ini dalam setiap kehidupan masyarakat Desa Sea Satu,” kata Camat Jonly Wua.
(***/srisurya)