Ratahan, BeritaManado.com – Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK-KNPI) Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menyatakan keprihatinan terhadap aksi pemukulan Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minahasa Tenggara baru-baru ini.
Ketua PK KNPI Ratahan Timur Marvel Pandaleke meminta aparat kepolisian dalam hal ini Polsek Urban Ratahan untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
“Kami minta Polsek Urban Ratahan memberi sanksi tegas kepada oknum yang melakukan aksi penganiayaan,” tegas Marvel, Senin (6/8/2018).
Marvel mendesak aparat agar mengusut tuntas kasus penganiayaan oknum THL Disparbud. “Jangan sampai kejadian ini justru menjadi citra buruk pariwisata di kabupaten Mitra, terlebih soal keamanan,” tegas Marvel.
Menurut Marvel, gangguan keamanan di kawasan kantor Disparbud bukan baru satu kali terjadi. “Pengancaman dengan menggunakan parang kepada sejumlah anak muda yang kebetulan mampir juga pernah terjadi beberapa bulan sebelumnya,” bebernya.
Ia pun berharap Polsek Urban Ratahan dapat memperketat pengamanan di wilayah itu. “Jika diperlukan, bangun Pos Polisi. Pertimbangannya wilayah tersebut adalah perbatasan dan akan menjadi pengembangan kawasan wisata terpadu,” tukas Marvel.
Kapolsek Urban Ratahan Kompol Sammy Pandelaki saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka BM alias Billi (24) warga Desa Noongan, Kecamatan Longoan Barat, Minahasa.
“Tersangka BM sudah diperiksa dan saat ini ditahan di ruang tahanan Polsek Urban Ratahan,” jelas Pandelaki melalalui pesan whatsApp.
(RulanSandag)