
Bitung – Sikap tegas diterapkan SMP Negeri 1 terhadap siswa yang ketahuan mencoret-coret seragam dan melakukan aksi ugal-ugalan dijalan usai mendengar pengumuman kelulusan.
“Kalau sampai ada siswa yang kedapatan melakukan aksi ncoret-coret dan konfoi dijalan, maka kami tidak akan memproses administrasi pengambilan ijasah,” tegas Kepsek SMP Negeri 1 Kota Bitung, Yakobus Pongsibidang, Jumat (1/6).
Ia meminta masyarakat ikut mengawasi dan melaporkan jika ada siswanya yang melakukan aksi tersebut. “Silakan rakayakan kelulusan tapi jangan sampai menganggu dan melakukan hal-hal yang telah dilarang,” katanya.
Sementara itu, kelulusan siswa SMP Negeri 1 tahun ini hanya mencapai 98,99%. Mengingat dua siswa dari 197 peserta Ujian Nasional (UN) tidak mengikuti ujian.(enk)