AMURANG -Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMPN 1 Tenga diduga telah terjadi penyimpangan. Pasalnya pada pelaksanaan program yang menggunakan dana tersebut, Benny Kodowati selaku kepala sekolah tidak melibatkan komite sekolah maupun kalangan guru. Padahal dalam panduan penggunaanya harus melibatkan seluruh stakeholder sekolah, termasuk di dalamnya komite, guru dan orang tua siswa.
Dugaan terjadinya penyelewengan di dapat oleh wartawan beritamanado melalui guru dan juga orang tua siswa. Dikatakan bahwa tidak ada transparansi pada penggunaan dan dananya hanya dipegang oleh kepala sekolah padahal seharusnya bendahara. “Kami sendiri dari kalangan guru tidak mengetahui di perukkan apa saja, karena sama sekali tidak dilibatkan. Untuk itu kami mintakan baik dari pihak dinas pendidikan maupun kepolisian dapat mengusut dugaan adanya penyelewengan ini,” ungkap salah satu guru yang meminta namanya tidak disebutkan.
Diketahui pula BOS yang didapat oleh SMPN 1 Tenga nilainya ratusan juta karena jumlah muridnya yang besar. Dan seharusnya seluruh kegiatan yang menggunakan BOS dicantumkan pada dinding pengumuman sehingga dapat dipantau penggunaannya. Namun nyatanya prosedur tersebut tidak diikuti. “Bagaimana kami dapat mengetahui penggunaan BOS kalau tidak pernah di cantumkan pada papan pengumuman. Padahal sebagai orang tua kami harus mengetahuinya,” ungkap salah satu orang tua.
Sementara itu Kabid Perencaan Dikpora Minsel Noldy Sumampow menjelaskan bahwa penggunaan BOS harus sesuai dengan panduan. Kalau melenceng, maka pelaksananya akan diberikan sanksi. Apalagi kalau didapati telah terjadi penyelewengan. Dan dikatakannya pula akan menyelidiki kalau benar terjadi penyelewengan.
“Kami belum mengetahui apakah telah terjadi penyelewengan atau tidak tentang penggunaan BOS di SMPN 1. Tapi kalau memang apa yang dituduhkan tersebut terjadi, maka bias berimplikasi pada persoalan hukum. Karena itu sama saja dengan tindak korupsi, tapi tentunya perlu diperiksa dulu kebenarannya,” beber
Sumampow.
Di tempat terpisah, tokoh pemuda Minsel Jenry Mandey memintakan agar pihak terkait dan aparat hukum dapat turun tangan menyelidiki. Pasalnya BOS digunakan untuk meningkatkan mutu pendudukan dan mensukseskan pendididkan gratis, sehingga jangan sampai diselewengkan.(ape)