Manado, BeritaManado.com — Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 pada 29 September 2023.
Di usia tersebut, Sulut semakin menunjukkan eksistensinya di kancah internasional.
Kerja hebat Olly Dondokambey membangun Sulut pun semakin diakui dunia.
Dua periode dipercayakan masyarakat Sulut menjadi gubernur, Olly Dondokambey menjalankan amanah itu dengan tanggung jawab tinggi.
Karena kepiawaian Gubernur Olly, Sulut semakin diperhitungkan.
Bukan hanya segudang prestasi yang datang, melainkan minat investasi dan pariwisata.
Pekan kemarin, Direktur Kantor Ekonomi dan Dagang Taiwan (TETO) di Jakarta, Wiliam Hzu, menyatakan minatnya untuk bermitra dengan Pemprov Sulut.
Pertemuan bersama Wiliam Hzu diwakili Asisten I Pemprov Sulut, Denny Mangala dan Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata, Dino Gobel.
Dino Gobel mengatakan, Pemerintah Taiwan dan stakeholder ‘private sectornya’ sangat ingin menjalin kerjasama dengan Sulut.
“William Hzu selama percakapan pada rapat sore hingga makan malam, terus bicara soal peluang kerjasama yang bisa dilaksanakan dengan Sulut,” kata Dino kepada BeritaManado.com, Senin (18/9/2023).
Alasannya, kata Dino, karena Wiliam Hzu melihat sepak terjang Gubernur Olly yang membuat Sulut sebagai provinsi istimewa di Indonesia dan penting di Asia.
Dino menjelaskan, antusiasme itu berawal saat mereka akan ke Manado untuk hadir pada undangan HUT Provinsi Sulut, 23 September 2023.
Dipastikan, Ambasador Representative Taiwan untuk Indonesia Mr Johny Chen akan hadir dan memboyong 10 tim terdiri dari rektor universitas di Taipei, pengusaha perikanan dan pariwisata hingga General Manager tiga maskapai pesawat Taiwan yakni Eva Air, China Air dan Starlux Air.
Sementara Wiliam Hzu mengatakan, Provinsi Sulut memiliki peran penting dalam hubungan Taiwan bersama Indonesia.
Itu karena posisi geo ekonomi dan geo politik yang tepat.
Sulut, lanjut Wiliam, adalah hubungan strategis Taiwan bersama Indonesia, karena melalui Sulut bisa masuk ke banyak daerah potensial di Indonesia Timur.
“Apalagi di era Olly Steven, Sulut semakin perlihatkan peran pentingnya di wilayah Asia,” nilainya.
Adapun kerjasama yang akan dilakukan dengan Sulut mulai dari sektor perikanan.
Wiliam mengaku akan menghidupkan kembali poros kerjasama Sister City Kota Kaoshiung di Taiwan dengan Kota Bitung.
Kerjasama itu pernah terjalin tapi tak ada lagi.
“Padahal Bitung sungguh penting bagi kami,” bebernya.
Untuk sektor pariwisata dan investasi, pihaknya yakin tiga dari maskapai Taiwan yakni Eva air, China Air dan Starlux Air bakal membuka penerbangan jalur Taipei-Manado-Denpasar atau Jakarta.
“Juga pendidikan dan kesehatan. Kami akan berikan beasiswa pembiayaan penuh bagi warga Sulut yang minat kuliah S1,S2, S3 di Taiwan. Juga kerjasama dengan Unsrat dan Unima. Sekalian rumah sakit,” ujar Wiliam.
Banyaknya peluang kerjasama aneka sektor dari Taiwan untuk Sulut, pastinya tak lepas dari peran penting segenap stakeholder dan masyarakat Sulut.
Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw berulang kali menegaskan bahwa Sulut semakin diminati dan diakui sebagai destinasi investasi dan pariwisata.
Semua itu karena masyarakatnya yang telah membuktikan ikut menjaga kerukunan, persatuan dan perdamaian daerah.
“Sebab kerukunan adalah bagian dari kunci sukses investasi dan kemajuan kita di Sulut,” tegas Olly.
(Alfrits Semen)