Manado – Kelangkaan BBM kendaraan bermotor dan LPG terangkat pada Rapat Koordinasi (Rakor) Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Idul Fitri di ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (10/5/2017).
Diungkapkan Wakil Bupati Bolmong Selatan, Iskandar Kamaru, Bolmong Raya adalah daerah rawan kelangkaan BBM. Khusus Bolsel menurut Kamaru, kelangkaan LPG sangat dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan Provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan Kabupaten Bolsel.
“Pasokan LPG di Bolsel terganggung oleh Gorontalo, seperti ada mafia disana. BBM kendaraan bahkan sudah mengalami kelangkaan dalam beberapa waktu terakhir di Bolmong Raya, antrean di SPBU sudah mencapai 500 meter,” ujar Isakandar Kamaru pada Rakor yang dihadiri Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto Supri, Sekprov Edwin Silangen, pejabat SKPD Pemprov dan Pejabat Kabupaten Kota se-Sulut.
Hal lain disampaikan Kamaru, rencana pembangunan pasar tradisional di Kabupaten Bolsel, proposal sudah dimasukkan pada kementerian tapi belum mendapatkan kepastian pembangunan.
“Informasi terakhir, akan ditata di APN-P, kami masih menunggu,” terang Iskandar Kamaru. (JerryPalohoon)
Manado – Kelangkaan BBM kendaraan bermotor dan LPG terangkat pada Rapat Koordinasi (Rakor) Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Idul Fitri di ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (10/5/2017).
Diungkapkan Wakil Bupati Bolmong Selatan, Iskandar Kamaru, Bolmong Raya adalah daerah rawan kelangkaan BBM. Khusus Bolsel menurut Kamaru, kelangkaan LPG sangat dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan Provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan Kabupaten Bolsel.
“Pasokan LPG di Bolsel terganggung oleh Gorontalo, seperti ada mafia disana. BBM kendaraan bahkan sudah mengalami kelangkaan dalam beberapa waktu terakhir di Bolmong Raya, antrean di SPBU sudah mencapai 500 meter,” ujar Isakandar Kamaru pada Rakor yang dihadiri Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto Supri, Sekprov Edwin Silangen, pejabat SKPD Pemprov dan Pejabat Kabupaten Kota se-Sulut.
Hal lain disampaikan Kamaru, rencana pembangunan pasar tradisional di Kabupaten Bolsel, proposal sudah dimasukkan pada kementerian tapi belum mendapatkan kepastian pembangunan.
“Informasi terakhir, akan ditata di APN-P, kami masih menunggu,” terang Iskandar Kamaru. (JerryPalohoon)