Kenap didampingi asisten 2 Sanny Parengkuan (Foto BeritaManado.Com)
Manado – Wakil Ketua DPRD Sulut Stefanus Vreeke Runtu (SVR) mempertanyakan klasifikasi harga tanah pada pembebasan lahan tol Manado-Bitung.
Dijelaskan Runtu saat hearing Komisi 3 bersama Pemprov dan balai jalan, Kamis (19/3/2015), klarifikasi pemerintah untuk menghindari kecurigaan.
“Harus ada klarifikasi soal klasifikasi harga, apalagi saya mendapat informasi tim 9 pembebasan lahan mengunjungi satu per satu pemilik tanah yang menimbulkan kecurigaan”, tutur Runtu
Kadis PU JE Kenap, salah-satu mewakili pemerintah yang hadir pada hearing dipimpin Andrei Angouw mengaku tidak mengetahui banyak soal aktifitas tim 9 pembebasan lahan.
“Kunjungan tim 9 ke rumah-rumah kami tidak tahu. Harga berbeda sesuai NJOP ditangani panitia. Juga dibebaskan untuk resting area diisyaratkan pada pembangunan tol”, tukas Kenap. (jerrypalohoon)
Kenap didampingi asisten 2 Sanny Parengkuan (Foto BeritaManado.Com)
Manado – Wakil Ketua DPRD Sulut Stefanus Vreeke Runtu (SVR) mempertanyakan klasifikasi harga tanah pada pembebasan lahan tol Manado-Bitung.
Dijelaskan Runtu saat hearing Komisi 3 bersama Pemprov dan balai jalan, Kamis (19/3/2015), klarifikasi pemerintah untuk menghindari kecurigaan.
“Harus ada klarifikasi soal klasifikasi harga, apalagi saya mendapat informasi tim 9 pembebasan lahan mengunjungi satu per satu pemilik tanah yang menimbulkan kecurigaan”, tutur Runtu
Kadis PU JE Kenap, salah-satu mewakili pemerintah yang hadir pada hearing dipimpin Andrei Angouw mengaku tidak mengetahui banyak soal aktifitas tim 9 pembebasan lahan.
“Kunjungan tim 9 ke rumah-rumah kami tidak tahu. Harga berbeda sesuai NJOP ditangani panitia. Juga dibebaskan untuk resting area diisyaratkan pada pembangunan tol”, tukas Kenap. (jerrypalohoon)