
Silian Raya, BeritaManado.com — Olvi Kambey, orang tua dari Klif Tangel, anak yang viral karena diikat ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menuntut keadilan atas anaknya.
Ibu yang baru saja kehilangan putranya itu menyesalkan sikap petugas Puskesmas Tombatu karena memperlakukan seorang pasien secara tidak layak.
Belum lagi, video sang anak ikut disebarkan ke media sosial sehingga menambah duka keluarga serta traumatis mengenang momen-momen ketika sang anak merintih kesakitan dalam keadaan tubuh lemah, juga diikat pada bagian tangan dan kaki.
Olvi Kambey kepada BeritaManado.com mengaku tidak tahu kemana ia bisa mendapat keadilan.
Ia pun meminta bantuan pada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey atas musibah yang menimpanya.
“Kasihan Pak Gubernur, tolong lihat kondisi kami sekarang,” ujar Olvi yang menangis saat diwawancarai BeritaManado.com di rumahnya, di Kecamatan Silian Raya, Selasa (19/7/2022).
Olvi Kambey mengungkapkan bahwa ia adalah keluarga dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Pak Gubernur sangat baik memperlakukan kami. Saya juga kerja mengurus anak-anak pak Olly di rumahnya di Jakarta selama 5 tahun, sudah seperti anak saya sendiri. Pernah pak Gubernur bilang sama saya jalan-jalan dulu ke Cempaka di rumah pribadi, hanya saja waktu itu masih covid (kasus tinggi, red), jadi belum bisa sembarangan keluar,” ujarnya.
Olvi mengatakan dengan sedikit keprihatinan dari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, setidaknya mengurangi rasa sakit hatinya.
“Saya tidak tahu mau mengadu kemana. Saya kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Tombatu. Saya juga tidak ingin video anak saya terus tersebar, kasihan,” ujarnya lirih.
(Hendra Usman)