Manado – peristiwa penyerangan dan pembantaia yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap camp milik PT. Putra Dewa, sebuah perusahaan kontraktor di Nabire (pedalaman) Papua, dimana dua korban yang tewas adalah warga Sulawesi Utara bernama Selsius Mamahi dan Henok Alpon Toreh. Atas peristiwa itu, Ike Sandala istri salah satu korban meminta peristiwa itu dapat diusut oleh pemerintah, sesuai hukum yang berlaku.
“Kami berterima kasih kepada pimpinan perusahaan tempat suami saya bekerja, yang telah mengurus jenasah suami saya sampai tiba disini,” ujar Sandala yang adalah istri dari Selsius Mamahi (Alm).
Peristiwa ini dapat menjadi perhatian pemerintah agar dapat menangkap pelaku peristiwa tersebut dan menghukumnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, harap Sandala yang saat menjemput jenasah almarhum suaminya dengan membawa anaknya yang masih balita. (jrp)