Manado – Rencana pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadikan Kota Bitung sebagai salah satu daerah kawasan ekonomi khusus (KEK) hingga kini belum bisa terealisasi seperti yang diimpikan Pemprov Sulut sendiri, pasalnya rencana besar ini terhalang karena pemerintah daerah sendiri yang belum mampu menyiapkan lahan sebagai tuntutan daerah KEK. Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR-RI Yasti Supredjo disela-sela peninjauan lokasi bencana di Kota Manado dan sekitarnya.
Hal ini menapik isu yang beredar dikalangan masyarakat bahwa KEK yang sudah direncanakan oleh Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang ditunda karena bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Daerah ini pada awal Januari lalu.
“KEK Bitung itu bukan ditunda, pemerintah belum menyiapkan lahan. Lahan dulu, kesiapan pemerintah daerah menyiapkan lahan, 500 hektar,” tegas Supredjo.
Pernyataan srikandi asal Sulut di DPR RI ini menegaskan bahwa masalah realisasi Kota Bitung di Sulut terhambat karena pemerintah daerah belum mampu menyiapkan lahan sebagai syarat atau tuntutan Kota “Cakalang” tersebut untuk dijadikan daerah KEK.
Bahkan informasi yang didapat BeritaManado.com, hingga saat ini pemerintah daerah baru bisa menyiapkan lahan setengah dari yang diminta, itupun lahan areal laut yang belum dilakukan reklamasi. (Rizath Polii)