Minut, BeritaManado.com – Kerusakan jalan Provinsi Sulawesi Utara yang meliputi Kelurahan Sukur-Likupang, lebih khusus di Kecamatan Likupang Selatan – Likupang Timur, makin hari makin parah.
Puluhan lubang menghiasi badan jalan Desa Kokoleh Dua sampai Desa Likupang Satu, bahkan ukurannya mencapai diameter lebih dari 50 centimeter (Cm) yang menyebabkan banyak sekali kecelakaan lalu lintas di areal tersebut.
Kondisi ini menuai kritik tajam masyarakat, salah satunya aktivis muda asal Desa Likupang Satu, Donald Rumimpunu.
“Apa belum cukup, apakah nanti sudah banyak warga yang mati celaka menghindari lubang-lubang itu?” kata Donald, Rabu (4/4/2018).
Menurut Donald, sudah sejak 5 tahun silam tak ada perhatian dari Pemprov Sulut untuk perbaikan jalan rusak.
Donald pun meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut dapat mengusut dana pemeliharaan jalan di Dinas Pekerjaan Umum Sulut.
“Likupang ini adalah penyumbang APBD terbesar di Provinsi Sulut karena keberadaan tambang emas disini. Masakan tidak ada perhatian dari pemerintah provinsi? Kami minta Kejati memeriksa dana pemeliharaan jalan di Dinas PU Sulut,” tukasnya.
(Finda Muhtar)