Manado — Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara bekerjasama dengan PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado membagikan bunga, stiker serta pin berisi himbauan anti korupsi kepada para penumpang di area ruang tunggu keberangkatan.
Pemberian tersebut dilakukan langsung oleh Jurist Precisely Sitepu selaku Asisten Perdata dan Tata Usaha Perdata (Asdatun) Kejati Sulut.
“Pemberian bunga, pin dan stiker dari Kejaksaan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi, melalui sosialisasi ini kami berharap agar masyarakat dapat menghindari perbuatan korupsi yang nantinya dapat berakibat pada sanksi hukum,” ujar Jurist.
Senada dengan Jurist, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai mengatakan, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejati Sulut ini.
“Kami selalu mendukung sepenuhnya program pemerintah khususnya peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, korupsi merupakan perbuatan yang melanggar hukum serta merugikan negara sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat khususnya pengguna jasa bandara mengetahui akan pentingnya makna anti korupsi tersebut” ucap Minggus.
Para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan pesawatnya pun menyambut antusias pemberian bunga, pin serta stiker tersebut. Julia, salah satu penumpang tujuan Surabaya menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara yang sudah pro aktif dalam melakukan upaya pencegahan dini perilaku korupsi. Selain di Bandara Sam Ratulangi, pihak Kejaksaan Tinggi Manado juga melakukan pemberian bunga, pin dan stiker di pelabuhan, mall dan beberapa titik lokasi tempat berkumpulnya masyarakat di Manado.
(***HumasBandaraSamrat/srisurya)
