Bencana banjir bandang di Manado yang terjadi pada 15 Januari 2014
Manado – Politisi senior PDI Perjuangan, Djenri Keintjem menjelaskan bila dana bantuan bencana alam yang segera disalurkan bukan hasil perjuangan orang-perorang apalagi calon tertentu.
“Dana bantuan bencana alam untuk Manado itu bukan hasil perjuang calon tertentu, tetapi itu hasil perjuangan Fraksi PDI Perjuangan di Jakarta,” tandas politisi PDI Perjuangan itu.
Dikatakannya, proses penyaluran dana bantuan bencana alam harus tetap bersih dari kepentingan politik dan tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pencalonan.
“Biarlah itu tetap menjadi sebuah program kemanusiaan. Namanya saja bantuan bencana alam, tidak baik jika bantuan bencana dimanfaatkan seolah menjadi prestasi seseorang,” tandasnya.
Namun, Keintjem menyatakan keyakinannya, masyarakat Kota Manado sangat memahami arti dari dana bantuan bencana alam.
“Warga Manado korban bencana alam pasti paham makna dari dana bantuan bencana alam. Kalau ada yang membonceng, itu justru akan sangat memalukan,” katanya lagi.
Selain itu, mantan legislator tiga periode itu mengharapkan, Panwaslu Kota Manado hingga kecamatan, dapat memantau dan menyikapi jika saat penyaluran
dana bantuan bencana alam itu, ada pihak yang coba membonceng pencitraan prestasi.
“Kita tentu berharap Panwas Manado hingga di 11 kecamatan, dapat memantau program pemerintah untuk tetap terjaga kemurniannya,” pungkas Keintjem. (ads)
Baca juga:
- Ini Pesan Vicky Lumentut kepada Olly Dondokambey Jika Sudah Menjadi Gubernur
- Siapa Sebenarnya Aktor Dibalik Disetujuinya Bantuan Bencana 213 Miliar ???
- Dewan Kota yang Anggarkan & Tetapkan Dana Bantuan Bencana
- Keintjem Himbau Jajaran Pemkot Manado Netral
- Srikandi PDIP Kembali Ingatkan Wali Kota Manado