Tompasobaru – Hampir seluruh desa di Kecamatan Tompasobaru, Minahasa Selatan (Minsel) mengalami krisis air bersih. Desa yang mengalami kekurangan air bersih yakni Desa Raratean, Tompaso Baru Dua, Pinaesaan dan Kinalawiren. Krisis air bersih ini sudah lama dikeluhkan, karena belum ditindaklanjut pemerintah setempat maupun provinsi, sehingga masyarakat menggunakan sumur bahkan ada sejumlah desa yang mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Demikian dikeluhkan tokoh pemuda setempat Erwin Tendean dibenarkan Karmen Kasenda.
“Masyarakat di kecamatan Tompasobaru berharap agar ada perhatian lebih dari pemerintah kabupaten soal ketersediaan air bersih,” ujar Tendean dibenarkan Kasenda kepada beritamanado.com
Menurut mereka, hampir semua desa di Kecamatan Tompasobaru belum ada fasilitas air bersih, makanya kami harap agar pemerintah setempat maupun provinsi dan pusat dapat membangunan atau menyediakan fasilitas air bersih,” imbuh Tendean dan Kasenda.
Sementara itu Camat Tompasobaru Henri Palit, mengakui keluhan warganya. Memang sudah beberapa kali disampaikan ke Pemeritah Kabupaten dan Provinsi. Pihaknya sudah menyusun proposal pengadaan pembangunan air bersih untuk enam Desa di Kecamatan Tompasobaru.
“Proposal yang kami susun akan diajukan ke Pemkab Minsel dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, mudah-mudahan usulan kami bisa dikabulkan,” harap Palit, selasa (13/5/2014). (sanlylendongan)