Tommy Soeharto. (foto: google)
MANADO, beritamanado.com – Perebutan paksa ruang Fraksi Partai Golkar di gedung MPR/DPR oleh kubu Agung Laksono disikapi oleh Hutomo Mandala Putra. Putra bungsu dari mendiang mantan Presiden RI kedua ini mengecam keras akan tindakan tersebut.
Melalui akun twitternya @HutomoMP_9 dan halaman facebook Hutomo Mandala Putra, Selasa (31/03/2015), Tommy Soeharto begitu dirinya kerap disapa menyatakan bahwa pengambilalihan paksa sekretariat fraksi sebelum ada keputusan jelas yang dilakukan Agung Laksono cs, lebih terlihat seperti penguasaan paksa dalam permainan perang perangan sekumpulan anak-anak sekolah dasar.
“Saya mengecam keras perilaku yorrys yang selama ini saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas di anggap pecundang, perilaku anda seperti anak kecil yang hendak belajar tawuran, belajar mengikuti kakak kakaknya yang sudah lebih dahulu memiliki mental tawuran, mental memang doyan tawuran namun selalu berusaha tampil di belakang saat bertemu lawan, jika kelompok terdesak akan menjadi terdepan dalam hal melarikan diri,” katanya.
Tak tanggung-tanggung, Tommy pun memperingatkan bahwa bahwa dirinya juga memiliki sisi keras. “Kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini. Partai Golkar jangan sampai anda jadikan arena perang jika anda sendiri tidak ingin diperangi. Saya berbicara seperti ini bukan karena saya membela saudara saya, tapi tindakan anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya. Anda sopan saya segan Anda Arogan saya makan. Begitu saja kok Repot..!!!,” tegasnya. (ray)